RadarBali.com – Kecelakaan tragis terjadi Minggu (27/8) di Jalan Mahendratta, Denpasar. Tepatnya tepat di depan Hotel Nirmala.
Yang jadi korban adalah pasangan bapak anak Made Rumeyasa, 52, dan Ketut Sumerta, 11, warga Jalan Mahendradata, Denpasar Barat.
Menurut anak korban, I Komang Rumaya, 23, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami ayah dan adik terjadi sekitar pukul 07.30.
Saat itu ayahnya akan mengantarkan adiknya Ketut Sumerta ke sekolah untuk mengikuti kelas ekstrakulikuler pramuka. Mereka berangkat dari rumah pukul 07.00.
Sampai di lampu di Jalan Mahendrata di depan Nirmala Hotel, tiba-tiba sebuah mobil datang dari arah utara yang melaju kencang seketika menghantam sepeda motor Honda Karisma dari belakang yang dikendarai oleh ayahnya yang berboncengan dengan adiknya.
Nahas, kedua korban dengan motornya terpental keras ke trotoar jalan. Hingga kedua mengalami benturan keras dengan trotoar pembatas jalan.
Akibatnya kecelakaan tersebut adiknya Ketut Sumerta mengalami patah tulang pada kaki kanan. Kemudian luka di bagian kepala belakang.
Sedangkan ayahnya Made Rumeyasa mengalami patah tulang rahang pada mulut dan luka robek di bagian kening.
“Adik saya yang luka cukup parah. Pasalnya mengalami pendarahan di bagian kepala belakang. Saat ini dia belum sadarkan diri,” imbuh Rumaya.
Dikatakan Rumaya mendapat kabar bahwa kedua keluarga menjadi korban kecelakaan lalu lintas dari pihak kepolisian.
“Kata polisi, pelaku mengendarai mobilnya ugal-ugalan. Mobil datang dari arah utara melaju kencang dan menghantam ayah serta adik saya,” bebernya.
Mobil dan sopir sudah ditahan di polisi saat ini. Namun, pelaku tak mau tanggung jawab soal biaya pengobatan dan perawatan medis ayah dan adiknya.
Untuk saat ini ayah dan adiknya harus menjalani tindakan operasi. “Namun operasi saya belum tahu kapan akan dilakukan. Karena biaya registrasi untuk perawatan medis di rumah sakit belum disetujui. Lebih lagi biaya operasi mencapai Rp 37 juta,” ujar Rumaya.