DENPASAR – Kejadian tidak mengenakkan menimpa Bali United saat sesi official training (OT) di Stadion Batakan, Senin sore kemarin.
OT yang dilakukan pada pukul 17.00 – 18.00, sedikit terganggu dengan belum hidupnya lampu di stadion.
Padahal dari foto yang dikirimkan Media Officer Bali United Ngurah Wirya Dharma, kondisi di stadion sudah reman-remang.
Meski demikian, Bali United tetap menggelar latihan hingga selesai. “Lampu baru hidup beberapa saat sebelum latihan selesai,” terang Ngurah Wirya Dharma kemarin.
Lalu apa penyebab lampu stadion tidak kunjung dihidupkan? Menurut Ngurah, dari penuturan panpel pertandingan, butuh waktu dan proses untuk menghidupkan lampu.
“Katanya memakan waktu untuk menghidupkan lampu di stadion,” ucapnya. Padahal, Stadion Batakan sudah menggunakan lampu berjenis LED yang menurut berbagai sumber,
kualitas pencahayaan di Batakan sudah cukup canggih bahkan sejajar dengan stadion-stadion lainnya yang ada di Asia termasuk di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tidak perlu waktu lama untuk menghidupkan lampu Batakan. Saat laga antara Borneo menghadapi Persib Bandung, September lalu, pihak penyelenggara bahkan mencoba untuk melakukan sedikit atraksi lampu stadion yang bisa dikatakan cukup megah.
“Sebenarnya pihak Bali United menyayangkan kenapa lampu tidak dihidupkan sejak pukul 17:30 karena langit sudah mulai agak gelap.
Disayangkan saja kenapa menunggu gelap dulu baru dihidupkan,” tuturnya.