29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:24 AM WIB

Performa Masih Labil, Hasil Imbang Ditebus Dua Pemain Cedera

DENPASAR – Asa Bali United menang kontra Persib terbuka lebar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (30/10) malam saat Stefano Lilipaly membuka keunggulan pada menit 22 melalui sepakan.

Tetapi keadaan justru berubah setelah gol yang dilesakkan Fano. Persib justru mengurung pertahanan Serdadu Tridatu.

20 tembakan dengan lima tembakan mengarah ke gawang Wawan Hendrawan menjadi bukti bagaimana Bali United justru mencoba bermain bertahan.

Hasilnya lantas terlihat di babak kedua.

Supardi Nasir Bujang menjadi pahlawan Persib Bandung melalui sepakannya setelah menerima umpan silang Febri Hariadi pada menit ke-47 atau dua menit setelah babak kedua bergulir.

Terlihat masih ada kesalahan komunikasi dan kurang fokusnya lini belakang skuad asuhan Widodo Cahyono Putro. Laga kemarin juga menjadi ajang pengawalan ketat masing-masing pemain.

I Made Andhika Wijaya menjaga terus Febri Hariadi, Brwa Nouri mencoba mematikan pola serangan yang diciptakan In Kyun Oh,

dan Victor Igbonefo yang berhasil mengunci pergerakan Ilija Spasojevic yang kembali bermain jauh dibawah performa terbaiknya.

Hanya dua tembakan yang diciptakan Spaso. Itupun keduanya tidak tepat sasaran. Lupakan Spaso. Satu poin dipekan ke-28 Liga 1 mengantarkan Bali United turun keperingkat tujuh klasemen sementara dengan raihan 42 poin.

Yang paling menyakitkan adalah, hasil imbang kali ini harus dibayar mahal dengan cederanya dua pemain belakang sekaligus.

Pertama Agus Nova yang harus ditarik keluar pada menit ke-27 akibat cedera saat berduel dengan Febri Hariadi. Ahmad Agung Setiabudi pun menggantikan peran Agus Nova sebagai bek tengah.

Baru bermain 18 menit, Ahmad Agung yang giliran ditarik keluar dan digantikan Syaiful Indra Cahya setelah menekel Supardi Nasir Bujang di kotak penalti Bali United.

Sudah cedera dua pemain, Serdadu Tridatu juga dihadiahi hadiah penalti setelah Ahmad Agung terbukti melanggar Supardi.

Beruntung saja In Kyun Oh sebagai eksekutor penalti gagal mengkonversi sepakan menjadi gol. Tendangannya masih melambung diatas mistar gawang.

 

DENPASAR – Asa Bali United menang kontra Persib terbuka lebar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (30/10) malam saat Stefano Lilipaly membuka keunggulan pada menit 22 melalui sepakan.

Tetapi keadaan justru berubah setelah gol yang dilesakkan Fano. Persib justru mengurung pertahanan Serdadu Tridatu.

20 tembakan dengan lima tembakan mengarah ke gawang Wawan Hendrawan menjadi bukti bagaimana Bali United justru mencoba bermain bertahan.

Hasilnya lantas terlihat di babak kedua.

Supardi Nasir Bujang menjadi pahlawan Persib Bandung melalui sepakannya setelah menerima umpan silang Febri Hariadi pada menit ke-47 atau dua menit setelah babak kedua bergulir.

Terlihat masih ada kesalahan komunikasi dan kurang fokusnya lini belakang skuad asuhan Widodo Cahyono Putro. Laga kemarin juga menjadi ajang pengawalan ketat masing-masing pemain.

I Made Andhika Wijaya menjaga terus Febri Hariadi, Brwa Nouri mencoba mematikan pola serangan yang diciptakan In Kyun Oh,

dan Victor Igbonefo yang berhasil mengunci pergerakan Ilija Spasojevic yang kembali bermain jauh dibawah performa terbaiknya.

Hanya dua tembakan yang diciptakan Spaso. Itupun keduanya tidak tepat sasaran. Lupakan Spaso. Satu poin dipekan ke-28 Liga 1 mengantarkan Bali United turun keperingkat tujuh klasemen sementara dengan raihan 42 poin.

Yang paling menyakitkan adalah, hasil imbang kali ini harus dibayar mahal dengan cederanya dua pemain belakang sekaligus.

Pertama Agus Nova yang harus ditarik keluar pada menit ke-27 akibat cedera saat berduel dengan Febri Hariadi. Ahmad Agung Setiabudi pun menggantikan peran Agus Nova sebagai bek tengah.

Baru bermain 18 menit, Ahmad Agung yang giliran ditarik keluar dan digantikan Syaiful Indra Cahya setelah menekel Supardi Nasir Bujang di kotak penalti Bali United.

Sudah cedera dua pemain, Serdadu Tridatu juga dihadiahi hadiah penalti setelah Ahmad Agung terbukti melanggar Supardi.

Beruntung saja In Kyun Oh sebagai eksekutor penalti gagal mengkonversi sepakan menjadi gol. Tendangannya masih melambung diatas mistar gawang.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/