DENPASAR – Diduga mengemudi dalam kondisi mengantuk, sebuah mobil Suzuki APV DK 1739 HA seruduk mobil Ertiga DK 1857 UJ lalu terjun ke dalam got.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Senin (12/11), kecelakaan yang terjadi di Perempatan Jalan S. Parman, Renon, Denpasar, terjadi sekitar pukul 15.30.
Menurut Sukri, salah satu pedagang esk kelapa yang juga saksi mata di TKP, mengatakan, Mobil Ertiga DK 1857 UJ melaju dari arah selatan ke arah Utara. Sedangkan Mobil APV dari arah Barat ke timur.
“Mobil APV itu ngebut dan nyerobot memang, setelah itu baru menabrak mobil Ertiga dan masuk ke got,”terangnya.
Parahnya, meski salah, sopir APV ngotot minta ganti rugi. pengemudi Mobil Ertiga.
Beruntung, debat itu selesai setelah polisi lalu lintas datang ke TKP.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistiyo membenarkan terkait kejadian itu.
“Ya benar, anggota sementara melakukan pendataan sehingga saya belum bisa berkomentar lebih jauh. Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
DENPASAR – Diduga mengemudi dalam kondisi mengantuk, sebuah mobil Suzuki APV DK 1739 HA seruduk mobil Ertiga DK 1857 UJ lalu terjun ke dalam got.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Senin (12/11), kecelakaan yang terjadi di Perempatan Jalan S. Parman, Renon, Denpasar, terjadi sekitar pukul 15.30.
Menurut Sukri, salah satu pedagang esk kelapa yang juga saksi mata di TKP, mengatakan, Mobil Ertiga DK 1857 UJ melaju dari arah selatan ke arah Utara. Sedangkan Mobil APV dari arah Barat ke timur.
“Mobil APV itu ngebut dan nyerobot memang, setelah itu baru menabrak mobil Ertiga dan masuk ke got,”terangnya.
Parahnya, meski salah, sopir APV ngotot minta ganti rugi. pengemudi Mobil Ertiga.
Beruntung, debat itu selesai setelah polisi lalu lintas datang ke TKP.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Adi Sulistiyo membenarkan terkait kejadian itu.
“Ya benar, anggota sementara melakukan pendataan sehingga saya belum bisa berkomentar lebih jauh. Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
