SEMARAPURA– Diduga karena sebarkan bau busuk dan lalat, puluhan warga Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Selasa (13/11) sekitar pukul 08.00 mendatangi bekas TPA Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan.
Kedatangan mereka ke TPA Sente adalah untuk memprotes kegiatan pembuangan sampah kembali ke TPA Sente yang pada akhir tahun 2017 lalu sudah resmi ditutup.
Perbekel Desa Pikat, I Wayan Navy Sudarsa saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada puluhan warganya yang mendatangi TPA Sente untuk mengeluhkan kondisi TPA saat ini.
Dijelaskan, kecewa masyarakat lantaran sampah-sampah yang dibawa ke sana tidak langsung diolah dan malah tertumpuk dan menggunung. Dan saat musim hujan seperti saat ini, akhirnya menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga sangat mengganggu masyarakat setempat. “Bukan seperti sekarang, sama saja TPA Sente yang telah ditutup, kembali beroperasi. Sampah kembali menggunung. Sebaiknya sampah yang dibawa ke TPA Sente itu, sampah yang telah diolah dan dikemas dengan rapi menggunakan karung,” ujarnya.
Lebih lanjut dalam protesnya itu, warga juga menuntut agar Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung menyetop kembali aktivitas membuang sampah ke TPA Sente mulai hari ini (14/11).
Untuk itu pihaknya berharap agar DLHP Klungkung bisa bertemu masyarakat untuk membahas permasalahan ini sehingga segera tuntas. “Kalau itu kembali dilabrak, kami tidak berani menjamin bisa membendung masyarakat,” tandasnya.