KUTA –Nasib apes dialami Syarifuddin, 28.
Karyawan Circle-K di Jalan Legian No. 354 Kuta, Badung, Jumat (9/11) sekitar pukul 00.30 mengalami luka serius dengan kondisi babak belur dihajar tiga turis mabuk.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga warga Jalan Mandala Nomor 11A Lingkungan Pesalakan, Tuban, Kuta, Badung, ini menjadi korban pengeroyokan, terjadi saat korban sedang kerja malam.
Saat kerja itulah, datang tiga pelaku dalam kondisi mabuk dan sempoyongan.
“Tiga pelaku ini belanja, dan tanpa sengaja satu dari tiga pelaku ini terlibat saling pandang,”ujar sumber.
Akibat saling pandang itulah salah seorang pelaku tersingung dan langsung mencaci maki korban. Tak puas mencaci maki, dalam kondisi setengah mabuk, pelaku langsung menganiaya korban.
Parahnya lagi, dua pelaku lain bukannya melerai, keduanya justru ikut membantu pelaku menganiaya korban. “Korban langsung dikeroyok bertiga. Mereka membabi buta,”imbuh sumber sembari mengatakan bahwa pengeroyokan berakhir setelah ada sejumlah pengunjung melerai aksi pengeroyokan.
Sedangkan korban yang dikeroyok mengalami luka serius dengan lebam-lebam di wajah, luka di telinga kiri, bengkak pipi kiri, sakit di muka dan terasa
pusing.
Selanjutnya, tak terima dengan perbuatan tiga pelaku, korban langsung melaporkan ke Polsek Kuta. “Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan olah TKP, dan akhirnya pelaku diamankan. Mereka asal Aussie dan masih dimintai keterangan,’ tutup sumber ini.
Sementara itu, atas kasus pengeroyokan, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa mengaku bahwa para WNA diduga sebagai pelaku penganiayaan ini sudah diamankan oleh anggota.
Namun demikian, pihaknya masih enggan untuk mengungkap identitas pelaku dengan dalih masih pemeriksaan. “Mereka (tiga pelaku) sudah kami tangkap dan sedang menjalani pemeriksaan,” tukasnya.