GIANYAR- Kisruh tiket laga antara Bali United (BU) v Persebaya Surabaya, akhirnya sampai juga ke telinga Pelatih BU, Widodo Cahyo Putro.
Bahkan saat perwakilan Brigaz Bali datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk meminta penjelasan kepada pihak Panpel BU, mantan penyerang Persija Jakarta ini juga ikut bergabung dan hadir.
“Kalau bisa tolong dibicarakan baik-baik.
Dimana letak kesalahannya entah itu kurang komunikasi atau bagaimana. Bicarkana saja baik-baik. Terus terang, kami butuh mereka (suporter) juga.
Kami tanpa suporter hambar juga kan?,” terang Widodo, ditemui disela-sela trofeo Bali United – Mitra Devata – Omgibol NTT.
Kata Widodo, masih ada waktu beberapa hari lagi untuk mencari solusi terbaik sebelum pertandingan.
Pun soal indikasi banyak suporter Persebaya yang justru membeli tiket via online di situs belanja online yang bekerjasama dengan Bali United, Widodo meminta harus ada pengawasan ketat untuk soal itu.
“Mungkin ada kurang kontrol dan komunikasi.
Dari awal, seharusnya sudah bisa dideteksi dan diawasi secara ketat. Kalau saya sih melihatnya apa yang terbaik saja,” beber peraih medali emas SEA Games 1991, Filipina tersebut.
Selain itu, Widodo juga meminta jika ada suporter Persebaya atau suporter lainnya yang menonton dengan basis-basis suporter Bali United karena sudah membeli tiket secara online, dia meminta untuk bisa saling menjaga kondusifitas di stadion selama pertandingan.
“Kita semua bersaudara. Kalau harus sama-sama menonton, tidak apa-apa. Silahkan saja,” ucapnya