33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:26 PM WIB

Brigaz Kecewa Tak Dapat Tiket, CEO Bali United: Kami Usahakan Carikan

DENPASAR – H-1 pertandingan antara Bali United menghadapi Persebaya Surabaya, kisruh mengenai masalah tiket sudah mulai menemui titik terang.

Termasuk juga masalah Brigaz Bali, suporter Bali United penghuni tribun selatan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang mesadu ke Panpel Bali United Kamis (15/11) lalu karena tidak mendapat tiket pertandingan.

Brigaz kecewa dengan Panpel Bali United dan mundur untuk mendukung Serdadu Tridatu sampai waktu yang tidak ditentukan sejak menghadapi Persebaya Surabaya.

Rencana Brigaz mundur mendukung Serdadu Tridatu akhirnya sampai ke telinga CEO Bali United Yabes Tanuri.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Yabes mengatakan masih berusaha mencarikan tiket untuk Brigaz Bali.

Yang jelas, adik kandung Owner Bali United Pieter Tanuri ini juga mengaku bahwa pihaknya dengan Brigaz Bali tidak ada masalah sama sekali sampai sekarang.

“Masalahnya (tiket) sudah clear. Jadi sudah tidak ada masalah lagi. Tetapi, kami tidak bisa memastikan tiket pertandingan ada malam hari ini (kemarin).

Kami harus melihat juga berapa jumlah tiket yang masih tersisa,” bebernya. Menurutnya, jumlah 525 tiket yang diminta Brigaz masih belum bisa terpenuhi untuk saat ini.

Dengan kata lain, tidak mudah untuk mendapatkan tiket sebanyak itu dalam waktu sekejap di saat tiket dipekan ke-31, Minggu besok (18/11) justru sudah habis terjual.

“Kami masih mencoba mencari-cari tiket lagi. Kalau misalnya membutuhkan 20 tiket, tidak masalah bagi kami. Tapi kalau sudah menyangkut ratusan tiket, itu yang menjadi masalah,” ungkapnya.

Yang jelas, pihak Bali United akan mengumumkan dan memastikan berapa tiket yang tersedia untuk Brigaz H-1 atau hari ini.

“Rencananya ada perwakilan Brigaz yang akan bertemu kami untuk membahas masalah ini besok (hari ini). Kami akan mencoba,” ucap ayah satu anak ini.

DENPASAR – H-1 pertandingan antara Bali United menghadapi Persebaya Surabaya, kisruh mengenai masalah tiket sudah mulai menemui titik terang.

Termasuk juga masalah Brigaz Bali, suporter Bali United penghuni tribun selatan Stadion Kapten I Wayan Dipta yang mesadu ke Panpel Bali United Kamis (15/11) lalu karena tidak mendapat tiket pertandingan.

Brigaz kecewa dengan Panpel Bali United dan mundur untuk mendukung Serdadu Tridatu sampai waktu yang tidak ditentukan sejak menghadapi Persebaya Surabaya.

Rencana Brigaz mundur mendukung Serdadu Tridatu akhirnya sampai ke telinga CEO Bali United Yabes Tanuri.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Yabes mengatakan masih berusaha mencarikan tiket untuk Brigaz Bali.

Yang jelas, adik kandung Owner Bali United Pieter Tanuri ini juga mengaku bahwa pihaknya dengan Brigaz Bali tidak ada masalah sama sekali sampai sekarang.

“Masalahnya (tiket) sudah clear. Jadi sudah tidak ada masalah lagi. Tetapi, kami tidak bisa memastikan tiket pertandingan ada malam hari ini (kemarin).

Kami harus melihat juga berapa jumlah tiket yang masih tersisa,” bebernya. Menurutnya, jumlah 525 tiket yang diminta Brigaz masih belum bisa terpenuhi untuk saat ini.

Dengan kata lain, tidak mudah untuk mendapatkan tiket sebanyak itu dalam waktu sekejap di saat tiket dipekan ke-31, Minggu besok (18/11) justru sudah habis terjual.

“Kami masih mencoba mencari-cari tiket lagi. Kalau misalnya membutuhkan 20 tiket, tidak masalah bagi kami. Tapi kalau sudah menyangkut ratusan tiket, itu yang menjadi masalah,” ungkapnya.

Yang jelas, pihak Bali United akan mengumumkan dan memastikan berapa tiket yang tersedia untuk Brigaz H-1 atau hari ini.

“Rencananya ada perwakilan Brigaz yang akan bertemu kami untuk membahas masalah ini besok (hari ini). Kami akan mencoba,” ucap ayah satu anak ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/