GIANYAR – Berbicara mengenai Persebaya Surabaya, tentu yang terlintas di kepala suporter adalah suporter mereka yang fanatik.
Namun dibalik itu semua, Persebaya memiliki kekuatan yang menakutkan. Permainan cepat dengan mengandalkan pemain mudanya bisa membuat Serdadu Tridatu kewalahan malam hari ini.
Bagi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro alias WCP, Persebaya di tangan Djajang Nurjaman menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan.
“Tentu Coach Djanur pelatih berpengalaman. Dia bisa mengangkat tim saat terpuruk. Saya kira bukan hanya pemain yang harus kami waspadai, tetapi pelatih juga harus kami waspadai,” terangnya.
Widodo menambahkan, Bajul Ijo – julukan Persebaya Surabaya bermain lebih menyerang. “Tipikal pemain mereka memungkinkan untuk itu,” terang mantan penyerang Persija Jakarta dan Petrokimia Putra Gresik tersebut.
Apa yang dikatakan Coach Widodo ada benarnya. Berdasar data statistik, Persebaya kerap memanfaatkan kecepatan penyerang sayap mereka.
Dribble yang dilakukan Persebaya sebesar 58 persen lebih baik dari Bali United yang memiliki persentase dribble sebesar 53 persen.
Belum lagi umpan silang yang dilakukan skuad asuhan Osvaldo Haay dkk. 27 persen umpan silang sukses berhasil dibuat Persebaya berbanding 22 persen untuk Serdadu Tridatu.
Tetapi Widodo mengungkapkan jika dia sudah tahu apa yang harus dilakukan. “Kami sudah tahu tipikal serangan mereka. Kami harus mencoba meredam dahulu dari lini serang mereka.
Kami harus pressing mereka diatas,” ungkap pelatih yang berhasil mengantarkan Indonesia meraih medali emas terakhiri di cabor sepakbola di SEA Games 1991, Filipina ini.