GIANYAR – Ada apa dengan Bali United? Menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Minggu kemarin (18/11), Bali United justru dipermak habis dengan skor telak 2-5.
Ini adalah kekalahan terbesar Bali United di kandang sendiri sejak Liga 1 2017. Jelas ada yang salah dari Serdadu Tridatu.
Pemain Serdadu Tridatu seperti masuk angin. Semua pendukung Bali United tentu tidak akan percaya dengan apa yang terjadi.
Kesalahan demi kesalahan dilakukan pemain Bali United dari lima gol yang dibuat. Ada beberapa pemain yang bermain buruk.
Termasuk juga strategi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro yang kurang tepat. Irfan Bachdim bermain sebagai gelandang.
Mahamadou N’Diaye juga bermain kurang maksimal. David Da Silva juga bisa mudah mencetak hattrick dipertandingan kemarin pada menit kedelapan, 30, dan 76.
Dua gol tambahan dicetak Ruben Sanadi dan Osvaldo Haay pada menit ke-33 dan 57. Bali United hanya mampu melesakkan gol “penyemangat” pada menit ke-58 melalui sepakan Ilija Spasojveic dan sepakan bebas Melvin Platje pada menit ke-94.
Tidak ada semangatnya sama sekali dari Fadil Sausu dkk. Rasa kecewa yang begitu besar juga dirasakan oleh suporter Bali United.
Sebelum pertandingan usai, stadion sudah mulai sedikit lengang. Yang masih bertahan dan tidak keluar adalah Bonek yang menempati sisi sayap utara dan selatan Stadion Dipta.
Pertandingan kemarin seperti laga kandang untuk Persebaya. Sebaliknya, Bali United serasa berada di laga tandang.
“Ini adakah kekalahan terbesar kami di kandang, Kami juga kecewa. Semua pasti kecewa. Tentu kedepan masih ada beberapa pertandingan.
Kami akan membenahinya dan bersiap untuk menuju Piala Indonesia,” ungkap Widodo saat konferensi pers usai pertandingan kemarin.
BALI UNITED 2-5 PERSEBAYA
19 Total Tembakan 9
6 Total Tembakan Akurat 6
80 % Akurasi Umpan 73 %
4 Tendangan Sudut 4
15 Tekel Sukses 23
5 Duel Udara Sukses 4
31 Intersep 22
16 Sapuan 19
8 Pelanggaran 21
1 Offside 8
0 Kartu Kuning 0
0 Kartu Merah 0
50 % Ball Possession 50 %