25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 7:53 AM WIB

SADIS! Terungkap Mantan Kelian Desa Sangsit Dianiaya Pelaku saat Sakau

SINGARAJA – Polisi akhirnya mengungkap motif Gede Ariawan, 38, warga Banjar Dinas Peken, Desa Sangsit menganiaya Gede Subakti, 64, warga Banjar Dinas Sema yang juga mantan Kelian Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh.

Tersangka Gede Ariawan diduga sedang sakau sehingga melakukan aksi penganiayaan secara tiba-tiba. Motif itu terungkap setelah polisi melakukan tes urine terhadap tersangka Ariawan.

Polisi mengaku bertanya-tanya mengapa tiba-tiba tersangka melakukan pemukulan terhadap Gede Subakti. Saat diinterogasi penyidik, keterangan Ariawan sempat berubah-ubah.

Awalnya polisi menyangka tersangka mengalami gangguan jiwa. Polisi memutuskan melakukan tes urine. Ternyata dari hasil tes, Ariawan terbukti mengonsumsi amphetamine.

Zat itu biasa terkandung dalam narkotika jenis sabu-sabu. “Memang sejak awal tidak logis. Kok tiba-tiba tersangka ini bisa memukul korban,

padahal kenal. Kami akhirnya melakukan tes urine, ternyata hasilnya positif,” kata Kapolsek Sawan, AKP I Ketut Wisnaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Kelian Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh, Made Subakti menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Gede Ariawan pada Jumat (16/11).

Akibatnya korban mengalami luka berat di bagian kepala dan tangan. Korban dianiaya saat hendak bertamu ke rumah temannya.

SINGARAJA – Polisi akhirnya mengungkap motif Gede Ariawan, 38, warga Banjar Dinas Peken, Desa Sangsit menganiaya Gede Subakti, 64, warga Banjar Dinas Sema yang juga mantan Kelian Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh.

Tersangka Gede Ariawan diduga sedang sakau sehingga melakukan aksi penganiayaan secara tiba-tiba. Motif itu terungkap setelah polisi melakukan tes urine terhadap tersangka Ariawan.

Polisi mengaku bertanya-tanya mengapa tiba-tiba tersangka melakukan pemukulan terhadap Gede Subakti. Saat diinterogasi penyidik, keterangan Ariawan sempat berubah-ubah.

Awalnya polisi menyangka tersangka mengalami gangguan jiwa. Polisi memutuskan melakukan tes urine. Ternyata dari hasil tes, Ariawan terbukti mengonsumsi amphetamine.

Zat itu biasa terkandung dalam narkotika jenis sabu-sabu. “Memang sejak awal tidak logis. Kok tiba-tiba tersangka ini bisa memukul korban,

padahal kenal. Kami akhirnya melakukan tes urine, ternyata hasilnya positif,” kata Kapolsek Sawan, AKP I Ketut Wisnaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Kelian Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh, Made Subakti menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Gede Ariawan pada Jumat (16/11).

Akibatnya korban mengalami luka berat di bagian kepala dan tangan. Korban dianiaya saat hendak bertamu ke rumah temannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/