DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster tak pandang bulu menegakkan aturan. Salah satunya menutup toko mafia Tiongkok yang selama ini merugikan pariwisata Bali.
Kebijakan Gubernur Koster mendapat tanggapan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali. Ketua GIPI Bali IB Agung Partha Adnyana menyambut baik ketegasan Gubernur Bali.
Menurutnya, ini merupakan langkah untuk mewujudkan pariwisata Bali yang lebih baik lagi.
Diakui, penutupan beberapa perusahaan/toko Tiongkok saat ini dipastikan berdampak pada sebagian kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali.
Mengingat wisman Tiongkok saat ini masih mendominasi. Untuk itu GIPI Bali, ASITA, HPI, PHRI, IHGMA, BPPD Bali
telah mengantisipasi dengan menjalin komunikasi yang baik dan cukup intens dengan pemerintah Tiongkok melalui Konjen Tiongkok yang ada di Bali.
“Bahkan direncanakan pada tanggal 1-7 Des 2018 Wakil Gubernur akan memimpin langsung delegasi pariwisata Bali ke beberapa kota di Tiongkok,
selain mengadakan sales mission juga untuk menjelaskan tentang penertiban toko Tiongkok di Bali