32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:05 PM WIB

Kalah Mental, Vietnam Permak Indonesia 3 – 2, Mahayasa Bilang…

TANJUNG BENOA – Laga perdana AFF Beach Soccer Championship 2018 berakhir pilu untuk Indonesia.

Bermain di Pantai Tanjung Benoa, Senin sore kemarin (19/11) skuad asuhan Ida Bagus Mahayasa tersebut tumbang di tangan Vietnam dengan skor 3-2.

Indonesia padahal berhasil unggul terlebih dahulu melalui sepakan sang kapten I Dewa Gede Dwipayudha pada menit ke-13.

Tapi, Vietnam berhasil menyampaikan kedudukan pada menit ke-14 melalui sepakan Bui Tranh Tuan Anh.

Asa Kembali terbuka untuk Indonesia setelah gol dari I Gede Maesa pada menit ke-20 berhasil membuat skuad Garuda Pantai unggul 1-2.

Petaka akhirnya untuk Ketut Sudiartawan dkk datang. Tran Vinh Pong berhasil menyampaikan kedudukan pada menit ke-28

sebelum akhirnya sepakan bebas Le Qui Long Vy pada menit ke-36 membuat asa Indonesia untuk meraih poin perdana pupus.

Raut kekecewaan terlihat jelas dari wajah pemain Indonesia. Yang menjadi faktor utama kekalahan adalah minimnya koordinasi antar pemain.

Disamping itu, mental para pemain yang belum teruji sempurna juga menjadi faktor pendukung.

“Anak-anak sudah mulai kelihatan kerjasamanya. Tetapi mereka masih kurang komunikasi. Masalah lainnya adalah mereka demam. Panggung karena ini laga perdana,” ungkap Mahayasa.

Hari ini, mereka akan berdua Timor Leste di pertandingan kedua. Kemenangan wajib untuk bisa menjaga asa lolos ke babak final.

“Intinya benahi kekurangan yang ada. Pertandingan besok (hari ini) kami harus bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Di sisi lain, Pelatih Vietnam Le Van Tu mengaku jika permainan anak asuhnya sudah cukup baik.

Baginya, Indonesia juga bermain cukup kuat karena sudah menguasai secara detail kondisi lapangan.

“Indonesia juga bermain bagus. Mereka memiliki kekuatan fisik yang baik. Tetapi kami menang karena faktor keberuntungan,” tuturnya. 

TANJUNG BENOA – Laga perdana AFF Beach Soccer Championship 2018 berakhir pilu untuk Indonesia.

Bermain di Pantai Tanjung Benoa, Senin sore kemarin (19/11) skuad asuhan Ida Bagus Mahayasa tersebut tumbang di tangan Vietnam dengan skor 3-2.

Indonesia padahal berhasil unggul terlebih dahulu melalui sepakan sang kapten I Dewa Gede Dwipayudha pada menit ke-13.

Tapi, Vietnam berhasil menyampaikan kedudukan pada menit ke-14 melalui sepakan Bui Tranh Tuan Anh.

Asa Kembali terbuka untuk Indonesia setelah gol dari I Gede Maesa pada menit ke-20 berhasil membuat skuad Garuda Pantai unggul 1-2.

Petaka akhirnya untuk Ketut Sudiartawan dkk datang. Tran Vinh Pong berhasil menyampaikan kedudukan pada menit ke-28

sebelum akhirnya sepakan bebas Le Qui Long Vy pada menit ke-36 membuat asa Indonesia untuk meraih poin perdana pupus.

Raut kekecewaan terlihat jelas dari wajah pemain Indonesia. Yang menjadi faktor utama kekalahan adalah minimnya koordinasi antar pemain.

Disamping itu, mental para pemain yang belum teruji sempurna juga menjadi faktor pendukung.

“Anak-anak sudah mulai kelihatan kerjasamanya. Tetapi mereka masih kurang komunikasi. Masalah lainnya adalah mereka demam. Panggung karena ini laga perdana,” ungkap Mahayasa.

Hari ini, mereka akan berdua Timor Leste di pertandingan kedua. Kemenangan wajib untuk bisa menjaga asa lolos ke babak final.

“Intinya benahi kekurangan yang ada. Pertandingan besok (hari ini) kami harus bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Di sisi lain, Pelatih Vietnam Le Van Tu mengaku jika permainan anak asuhnya sudah cukup baik.

Baginya, Indonesia juga bermain cukup kuat karena sudah menguasai secara detail kondisi lapangan.

“Indonesia juga bermain bagus. Mereka memiliki kekuatan fisik yang baik. Tetapi kami menang karena faktor keberuntungan,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/