DENPASAR – CEO Bali United Yabes Tanuri memastikan tidak akan ada sanksi bagi Irfan Bachdim atas insiden saat dia diganti pada menit ke-32 menghadapi Persebaya Surabaya Minggu lalu.
Tapi, pendapat berbeda dilontarkan legenda sepakbola Bali I Made Sony Kawiarda. Sony mengatakan, semua pemain yang berlaga di kancah sepakbola tertinggi atau dibawahnya harus bersikap profesional.
Semua pemain harus bisa mengerti dan menerima keputusan yang dibuat jajaran pelatih dalam setiap pertandingan.
“Yang jelas, semua tim pasti ada masalahnya. Pemain itulah yang harus menjaga sisi profesionalitasnya. Seharusnya ada hukuman bagi pemain yang tidak mentaati aturan di dalam tim,” kata Sony.
Berdasar pengalamannya, dalam setiap kontrak kerja pemain seharusnya sudah ada aturan-aturan yang harus dilakukan pemain.
”Misalnya gaji dipotong atau bagaimana. Tetapi Coach Widodo cukup bagus dalam menangani masalah tim menurut saya. Caranya Widodo itu pelan tapi pasti,” ungkapnya.
Mantan Asisten Pelatih Niac Mitra Surabaya ini juga mengatakan, jika di tim tersebut ada duri dalam daging, seharusnya duri tersebut lebih baik dicabut.
“Kalau nusuknya sakit, mending dicabut saja. Dulu, kalau ada pemain yang punya kasus, saya beri hukuman tiga kali tidak dimainkan.
Manajemen Bali United sudah bagus untuk menegur Irfan. Saya harap jangan sampai ada konflik lagi,” tuturnya.