DENPASAR – Ketika Bali United berhasil mengalahkan PSM Makassar dalam tiga pertandingan terakhir tanpa pernah sekalipun PSM menjebol gawang Bali United,
disitulah Pelatih PSM Makassar mencoba untuk memutar otak agar kejadian yang sama tidak terulang lagi. Antisipasi sudah dilakukan Robert Alberts untuk ini.
Dia tahu Nick Van Der Velden bisa menjadi momok yang berbahaya bagi skuadnya terutama untuk Wiljan Pluim.
Dua pemain Belanda ini memang selalu berduel dilini tengah. VDV mendapatkan tugas untuk meredam kreasi serangan yang dibangun pemilik nomor punggung 80 tersebut.
Mengenai masalah ini, pelatih berpaspor Belanda tersebut angkat bicara. Dia yakin kemungkinan besar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro akan menerapkan strategi yang sama hari ini.
“Kemungkinan besar Bali (United) akan memiliki strategi yang sama seperti di laga-laga sebelumnya untuk melakukan marking kepada Pluim,” kata Coach Robert Rene Albert.
Baginya, apa yang dilakukan Widodo bukanlah hal yang baru. “Mereka sukses menjalankan strategi tersebut dengan Nick Van Der Velden yang terus menjaga Pluim.
Tetapi kami sudah punya rencana sendiri,” terang pelatih yang membawa Arema Indonesia menjuari ISL 2010 tersebut.
Bahkan dia justru membeberkan strategi apa yang akan dilakukan hari ini. Juku Eja – julukan PSM Makassar mencoba untuk mencetak gol pertama.
“Penting bagi kami untuk bisa mencetak gol lebih dulu tanpa kami harus memakasa dan ngotot dipertandingan nanti. Kuncinya adalah harus mengalir saja dan jangan dipaksakan,” ucapnya.
Yang paling penting, sekali lagi dia menegaskan agar semua perangkat pertandingan bisa melakukan tugasnya dengan netral.
“Saya percaya, kalau memang nanti perangkat pertandingan netral, tentu tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Semua pemain kami sangat berambisi untuk mencetak gol lebih melawan Bali United,” pungkasnya.