DENPASAR – Tensi pertandingan PSM Makassar versus Bali United petang ini dipastikan tinggi. Bukan semata karena kedua tim berburu posisi di klasemen Liga I, tapi juga karena dendam musim lalu.
Musim lalu, saking tingginya tensi pertandingan, kedua pemain dari kedua tim nyaris bentrok di lapangan.
Usai pertandingan, bahkan terjadi aksi tak terpuji dari supporter PSM Makassar yang melempari pemain Bali United saat masuk ke lorong ruang ganti.
Kerusuhan pun nyaris pecah di dalam stadion. Tak mau insiden serupa terulang, Pelatih PSM Makassar Robert Renea Alberts
meminta The Macs Man – sebutan suporter PSM Makassar agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan tim seperti musim lalu.
Yang menarik, meski meminta suporter bersikap lebih dewasa, Coach Albert justru mengungkapkan bahwa reaksi suporter musim lalu lebih kepada keputusan wasit yang berat sebelah.
“Soal suporter, kami bisa melihat reaksinya karena pergantian wasit. Ada kartu merah yang seharusnya diberikan kepada dua pemain mereka (Sylvano Comvalius – Stefano Lilipaly).
Kami juga tidak bisa membela suporter kami dengan insiden tersebut. Saya pikir, suporter PSM sekarang sudah teredukasi,” tuturnya.