DENPASAR – Dunia stand up comedy di Bali masih stagnan. Meski begitu, ada indikasi cabang dari industri hiburan ini kian mendapat tempat di Bali.
“Perkembangannya sejatinya stabil dan makin baik. Semakin banyak orang yang mau coba untuk belajar stand up comedy,” ujar anggota komunitas stand up comedy Bali, Abdul Hadi kepada Jawa Pos Radar Bali.
Belajar stand up comedy memang tidak mudah. Pasalnya, para stand up tidak hanya harus menjadi lucu, tapi juga mendapat banyak pelatihan seperti public speaking, mental berbicara di depan orang banyak, percaya diri dan sebagainya.
Hal senada juga disampaikan stand up comedy Bali lainnya, Latief Ikhsan. “Di stand up comedy kami juga belajar akting untuk menjadi berbagai karakter,” bebernya.
Sementara terkait dengan persaingan stand Up Comedy dengan persaingan dunia lawak lokal, Latief melihat hal tersebut bukan menjadi saingan, karena berbeda segmen.
“Seni komedi kan banyak. Di jawa ada grup srimulat dan sebagainya. Stand Up Comedy kan sendirian. Saya juga suka nonton lawak Bali, jadi kami ya saling support,” kata pria Tabanan ini.
Ke depan, pihaknya berharap, stand up comedy di Bali semakin berkembang dan banyak peminatnya. Begitu juga dengan pemerintah agar juga melirik para stand up comedy Bali.