DENPASAR – Dua pelaku perampok spesialis nasabah bank jaringan Palembang, Sumatera Selatan sukses dilumpuhkan setelah dihadiahi timah panas polisi di bagian kaki.
Kedua perampok itu adalah Ilham Wahli Saputra, 28, dan Muhammad Alfian, 20. Keduanya diamankan Tim Resmob dan Tim IT Ditreskrimum Polda Bali, di wilayah Gianyar, kemarin (27/11) siang.
Timah panas dihadiahkan kepada para pelaku lantaran saat ditangkap berusaha kabur. Dor…dor… Tersangka pun tumbang bersimbah darah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Andi Fairan mengaku, penangkapan terhadap kedua pelaku berdasar laporan 4 orang orang di sejumlah polres di jajaran Polda Bali.
Menerima laporan itu, tim langsung melakukan penyelidika. Baik meminta keterangam saksi juga rekaman CCTV.
“Modus yang dilakukan, memantau korban nasabah Bank yang melakukan penarikan uang tunai. Selanjutnya membuntuti.
Saat korban lengah, pelaku kemudian beraksi merusak lubang pintu mobil menggunakan baut ukuran 4.6 dan mengambil uang milik korban. Selanjutnya pelaku kabur meninggalkan TKP,” ungkap Kombes Andi Fairan.
Saat tim melakukan penyelidikan kemarin, pelaku terpantau di wilayah Gianyar. Pelaku pun diamankan di Lapangan Astina Gianyar.
“Kami terpaksa melumpuhkan mereka karena melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri dari kejaran petugas,” cetus Kombes Andi.
Dari hasil introgasi mereka mengakui perbuatan. Pelaku sendiri beraksi di lima TKP. Pada tanggal 8 Oktober 2018 mengambil uang sebesar Rp 40.000.000, di Blahbatuh, Gianyar.
Tanggal 16 Oktober 2018, mengambil uang sebesar Rp 414.000.000 di Seririt, Buleleng. Pada 13 Nopember 2018, mengambil uang sebesar Rp 50.000.000 di Penarukan, Buleleng;
Lalu 26 Nopember 2018, mengambil uang sebesar Rp 35.000.000, di Banjar, Buleleng. Dan, tanggal 22 November 2018 mengambil uang sebesar Rp 40.000.000,- di wilkum Polda NTB.
“Kami masih dalami keterangan para pelaku terkait TKP lain dan pelaku lain yang diduga satu jaringan mereka,” tuturpnya.