33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 16:18 PM WIB

Sadis! Dibakar Cemburu, Oknum PNS Tega Hajar Istri Hingga Kelenger

SEMARAPURA– Diduga dibakar api cemburu, seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Klungkung, I Wayan Mustrawan, 38, tega menganiaya istrinya sendiri.

Akibat penganiayaan itu, Ni Komang SR, 38, terpaksa dilarikan ke RSUD Klungkung setelah dipukul hingga tak sadarkan diri alias pingsan.

Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana, saat dikonfirmasi, Kamis (29/11) membenarkan.

Dijelaskan, kasus dugaan KDRT yang dilakukan pasangan suami istri yang tinggal di Desa Selat, Kecamatan Klungkung, itu terjadi sekitar pukul 06.30.

Dugaan sementara, pemicu pertengkaran pasangan duda dan janda yang baru menikah sekitar 2 bulan itu karena dibakar api cemburu . “Permasalahannya karena saling cemburu,” ujarnya.

Menurut kapolsek, sebelum aksi pemukulan, antara pelaku dan korban sempat terlibat cekcok. Kemudian korban meminta kunci sepeda motornya yang ditaruh di dalam mobil pelaku.

Lantaran tidak digubris, korban kembali lagi meminta kunci motornya, namun pelaku tiba-tiba datang dan langsung memukul korban di bagian telinga.

Korban pun tersungkur ke lantai dan pingsan. “Saat pingsan ini, pelaku tidak membantu korban dan malah meninggalkan korban begitu saja,” ungkapnya.

Selanjutnya, setelah sempat tergeletak pingsan, korban akhirnya siuman.

Namun karena kondisinya yang lemas dengan kelingking kaki bagian kirinya mengalami bengkok serta tangan mengalami bengkak, korban pun memanggil-manggil kerabatnya, Gede Sumantara, 25 yang tinggal satu pekarangan dengannya.

“Kemudian ditelepon lah ambulance Kris. Korban kemudian dibawa ke RSUD Klungkung. Sampai saat ini korban masih dirawat. Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami stres,” katanya.

SEMARAPURA– Diduga dibakar api cemburu, seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Klungkung, I Wayan Mustrawan, 38, tega menganiaya istrinya sendiri.

Akibat penganiayaan itu, Ni Komang SR, 38, terpaksa dilarikan ke RSUD Klungkung setelah dipukul hingga tak sadarkan diri alias pingsan.

Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana, saat dikonfirmasi, Kamis (29/11) membenarkan.

Dijelaskan, kasus dugaan KDRT yang dilakukan pasangan suami istri yang tinggal di Desa Selat, Kecamatan Klungkung, itu terjadi sekitar pukul 06.30.

Dugaan sementara, pemicu pertengkaran pasangan duda dan janda yang baru menikah sekitar 2 bulan itu karena dibakar api cemburu . “Permasalahannya karena saling cemburu,” ujarnya.

Menurut kapolsek, sebelum aksi pemukulan, antara pelaku dan korban sempat terlibat cekcok. Kemudian korban meminta kunci sepeda motornya yang ditaruh di dalam mobil pelaku.

Lantaran tidak digubris, korban kembali lagi meminta kunci motornya, namun pelaku tiba-tiba datang dan langsung memukul korban di bagian telinga.

Korban pun tersungkur ke lantai dan pingsan. “Saat pingsan ini, pelaku tidak membantu korban dan malah meninggalkan korban begitu saja,” ungkapnya.

Selanjutnya, setelah sempat tergeletak pingsan, korban akhirnya siuman.

Namun karena kondisinya yang lemas dengan kelingking kaki bagian kirinya mengalami bengkok serta tangan mengalami bengkak, korban pun memanggil-manggil kerabatnya, Gede Sumantara, 25 yang tinggal satu pekarangan dengannya.

“Kemudian ditelepon lah ambulance Kris. Korban kemudian dibawa ke RSUD Klungkung. Sampai saat ini korban masih dirawat. Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami stres,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/