LEGIAN – Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro resmi meninggalkan Bali United Kamis kemarin (29/11).
Kepergian pelatih kalem ini menyisakan tanda tanya besar. Kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir masih belum bisa menjadi alasan yang logis.
Bayangkan, mundurnya Coach Widodo akibat kekalahan tiga kali beruntun karena sudah tertuang dalam klausul kontrak, hanya tiga hari jelang laga kontra Persija Jakarta.
Selain itu, Liga 1 2018 hanya menyisakan dua laga lagi. Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Ada apa dibalik semua ini?
Apakah Manajemen Serdadu Tridatu mencoba untuk melepas dua laga sisa untuk memuluskan jalan Persija Jakarta untuk menjadi juara?
Inilah yang perlu diklarifikasi oleh Manajemen Bali United. CEO Bali United Yabes Tanuri yang beberapa kali coba untuk dihubungi masih bungkam mengenai mundurnya Widodo.
Apa yang diucapkan Yabes Tanuri di situs resmi Bali United masih belum memberikan jawaban yang menenangkan hati.
Kabar mengejutkan ini bahkan baru diketahui Coach Widodo, Rabu (28/11) lalu. CEO Bali United Yabes Tanuri langsung datang ke Bali dari Jakarta untuk membahas masalah ini.
Pertemuan dilakukan di Hotel Grand Livio bersama dengan Asisten Pelatih Bali United. “Kemarin saya dipanggil. Ada surat klarifikasinya. Pak Yabes katakan seperti itu, akhirnya saya mundur,” kata Coach Widodo.
Lantas, apakah Manajemen Bali United sudah menanyakan kondisi tim seperti apa? “Kalau menanyakan kondisi tim tentu ada. Hanya keputusan ini sudah ada di draft kontrak,” ucapnya.