SINGARAJA – Lima orang pelamar meramaikan bursa Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).
Meski membuka peluang bagi dosen dari kampus lain turut melamar, hingga batas akhir pendaftaran hanya ada lima orang calon internal Undiksha yang menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran.
Sosok yang paling pertama mendaftar adalah Dr. I Nyoman Jampel yang saat ini masih menduduki jabatan Rektor Undiksha.
Ia mendaftar pada pukul 12.20 siang. Selain Jampel, ada nama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa,
serta Kepala Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata.
Ada pula nama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha, Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa;
Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Undiksha, Dr. I Gede Sudirta; dan terakhir Wakil Rektor III Dr. I Gusti Ngurah Pujawan.
Pujawan juga menjadi pendaftar terakhir. Ia baru menyerahkan berkas pada pukul 15.20 sore.
Ketua Panitia Pilrek Undiksha, Prof. Dr. Nyoman Dantes mengatakan, hingga batas waktu terakhir pendaftaran pada pukul 16.00 sore, hanya lima orang calon yang mendaftar.
Seluruhnya berasal dari internal Undiksha. Padahal panitia telah menyurati seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia,
dan menyampaikan bahwa Pilrek kali ini bisa diikuti siapa saja dengan kompetensi pendidikan minimal adalah Strata 3.
Prof Dantes menyatakan seluruh proses akan tetap berlanjut, mengingat sudah memenuhi batas minimal pendaftar.
Selanjutnya panitia akan melakukan seleksi administrasi hingga Jumat (7/12) pekan depan. Calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan menyampaikan visi misi serta program kerja pada 8 Januari nanti.
“Nanti visi misi akan disampaikan di hadapan seluruh anggota senat, undangan dari Kementerian Ristek dan Dikti, perwakilan mahasiswa, dosen, dan pegawai,” kata Prof Dantes.
Dalam masa tenggang kali ini, para calon disebut sudah mulai melakukan lobi-lobi suara pada 39 orang anggota senat Undiksha.
Bahkan, ada yang sudah mulai melobi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang memiliki komposisi 35 persen suara dalam pemilihan rektor.
Sementara itu calon petahana Dr. I Nyoman Jampel mengaku dirinya ingin melanjutkan perjuangan membangun Undiksha.
“Komitmen saya sama seperti periode sebelumnya. Yakni melanjutkan apa yang telah kami gagas bersama dengan semua komponen Undiksha,” kata Jampel.
Ia mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan menghadapi pemilihan nanti. Terutama untuk meyakinkan para pemilik suara.
Meski begitu, ia mengklaim tidak membentuk tim pemenangan khusus. Ia yakin capaian kinerjanya selama ini sudah cukup untuk menggalang dukungan.
“Saya memilih mengalir saja, seperti air. Kalau memang ada yang lebih baik, monggo. Saya tidak masalah,” ujarnya.