LEGIAN – Mundurnya Widodo Cahyono Putro sebagai Pelatih Bali United membawa sejumlah kejanggalan.
Selain dugaan bahwa Serdadu Tridatu ingin memuluskan jalan Persija Jakarta untuk menjadi juara, kali ini muncul dugaan konflik internal.
Masih ingat dengan insiden Irfan Bachdim yang langsung pergi meninggalkan Stadion Kapten I Wayan Dipta saat diganti Coach Widodo di babak pertama menghadapi Persebaya Surabaya dua pekan lalu?
Hingga saat ini, Irfan Bachdim masih sulit untuk diwawancarai. Dugaan kuat, Irfan adalah anak emas Manajemen Bali United dengan posisinya sebagai pemain bintang.
Selain itu, Irfan juga menjadi pendulang sponsor yang baik. Dugaan kuat, Irfan menjadi salah satu aktor hengkangnya Widodo karena ketidaksukaannya dengan pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Gestur Irfan Bachdim mengisyaratkan dengan jelas isyarat itu. Saat diwawancarai awak media, Irfan justru memilih bungkam dan meninggalkan Lapangan Trisakti sesegera mungkin.
Anehnya, dia justru ingin memberikan klarifikasi lebih dulu kepada tim media Bali United. Jelas hal tersebut mengundang tanda tanya yang besar.
Saat menghadapi Persebaya, Irfan Bachdim sejatinya bisa diparkir oleh Coach Widodo karena masih dibekap cedera.
Berdasar kabar yang beredar, Irfan justru mengatakan bisa bermain kepada pihak Manajemen Bali United. Tentu ada ketidaksepahaman antara dia dan Widodo.
Terakhir kali Irfan bermain sebelum menghadapi Persebaya adalah saat melawan tuan rumah Persipura Jayapura.
Sesaat sebelum latihan, Irfan lebih memilih untuk bergabung dengan rekan lainnya. Tidak seperti Nick Van Der Velden dan Mahamadou N’Diaye yang langsung menghampiri jajaran pelatih Bali United termasuk Widodo terlebih dahulu.
Saat Widodo berpamitan dengan seluruh pemain, ada raut kesedihan dari hampir semua pemain dan jajaran staf kepelatihan.
Tapi, tidak dengan Irfan Bachdim. Di saat semua pemain berpelukan dengan Coach Widodo, Irfan hanya terlihat berjabat tangan saja.
Mengenai adanya kisruh dalam internal Bali United, Coach Widodo mengatakan tidak mengetahui hal tersebut.
“Kalau itu saya tidak tahu,” ucap Widodo singkat. “Tekanan fans juga tidak masalah. Saya selama ini selalu terbuka dengan kritikan suporter. Instagram dan WhatsApp saya selalu terbuka,” pungkas Widodo.