SINGARAJA – Mantan Ketua DPD Golkar Buleleng, Putu Singyen, dikabarkan merapat ke PDI Perjuangan. Singyen kini kerap mendampingi salah satu calon anggota legislative (caleg) dari PDI Perjuangan.
Masalahnya, Singyen disebut-sebut membawa gerbong suaranya, agar mendukung PDI Perjuangan. Putu Singyen sebenarnya tergolong loyalis Partai Golkar.
Ia sempat menjadi anggota DPRD Buleleng dari Fraksi Golkar. Pada Pileg 2014 silam, ia juga mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Bali lewat Partai Golkar.
Meski gagal, ia tetap bertahan di Partai Golkar. Nah pada 2016, ia mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Buleleng dan terpilih untuk periode 2016-2021.
Namun, belum tuntas menjalankan tugasnya, pada Juli 2018 Singyen dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD.
Konon ia dicopot gara-gara gagal memenangkan paket Mantra-Kerta pada Pilgub Bali 2018 lalu. Nah, pada masa kampanye Pileg 2019, Singyen rupanya merapat ke salah satu caleg DPRD Bali yang diusung PDI Perjuangan, yakni Ketut Rochineng.
Keduanya memang berasal dari daerah yang sama. Yakni Desa Patemon, Kecamatan Seririt. Beberapa kali Singyen terlihat mendampingi Rochineng dalam acara.
Baik acara persembahyangan, simakrama, maupun tatap muka dengan warga. Dalam video kampanye yang dirilis oleh Rochineng, Singyen juga beberapa kali terlihat dalam video mendampingi Rochineng dalam berbagai kegiatan.
Sayangnya Singyen belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Saat didatangi ke Sekretariat DPD Golkar, Singyen disebut sudah tidak pernah datang lagi sejak beberapa bulan terakhir.
Jawa Pos Radar Bali mencoba beberapa kali menghubungi ponselnya. Terdengar nada sambung, namun tak diangkat.