AMLAPURA – Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Amlapura mulai meresahkan warga.
Hanya saja, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karangasem berhasil mengamankan ODGJ atas nama Siti asal Desa Pakraman Jungsri, Kecamatan Bebandem, Karangasem di sebuah toko sepatu seberang SMA PGRI Amlapura, Selasa (4/12).
Sementara ODGJ yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan gemar bertelanjang sehingga membuat warga resah, tidak berhasil ditemukan.
“Ada dua ODGJ yang dilaporkan warga kepada kami. Tapi, baru satu yang berhasil kami amankan karena satu lagi sudah pergi duluan,” ujar Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Karangasem I Gede Arianta Pariatna.
Menurutnya, ODGJ bernama Siti ini membuat resah warga lantaran perilakunya yang jorok. Siti terlihat kerap buang air besar sembarangan dan ia akan marah-marah saat ditegur.
“Kami amankan sekitar pukul 07.00. Waktu itu, dia tidur di depan toko dengan kotoran di mana-mana. Pas ditegur sama pegawai tokonya, dia marah-marah. Sehingga akhirnya melaporkan kondisi itu ke kami,” katanya.
Menurutnya tidak sulit saat mengamankan ODGJ ini. Hanya dengan dituntun, Siti mau mengikuti anggota Satpol PP yang mengamankannya ke Dinas Sosial Kabupaten Klungkung.
“Dipegang tangannya, dia mau ikut,” terangnya. Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Karangasem I Wayan Sukerena mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata gangguan jiwa yang dialami Siti tidak terlalu berat.
Sehingga pihaknya memutuskan membawa Siti pulang ke rumahnya untuk dirawat oleh keluarganya. Menurutnya gangguan jiwa Siti kembali kambuh lantaran obatnya tidak diminum secara teratur.
“Mungkin karena keluarganya sibuk sehingga tidak bisa terlalu mengawasi. Siti ini sering jalan jauh-jauh dan beberapa kali kami amankan,” tandasnya.