LEGIAN – Pelatih Caretaker Bali United Eko Purdjianto melakukan sesi latihan tidak seperti biasanya kemarin (5/12).
Kurang lebih Coach Eko memimpin latihan 1,5 jam di Lapangan Gelora Trisakti, Legian. Apa yang dilakukan Eko bukan tanpa alasan.
Ini adalah latihan terakhir jelang bertolak ke Jakarta, untuk menghadapi Bhayangkara FC (BFC) di Stadion PTIK dipekan penutup Liga 1 2018.
Namun, jadwal yang berubah membuat Coach Eko harus membuat ulang program latihan. PT LIB selaku operator Liga 1 mengubah jadwal beberapa pertandingan yang seharusnya ada ditanggal 9 Desember.
Bhayangkara FC dan Bali United sebelumnya dijadwalkan bertanding pada Minggu mendatang (9/12). Namun, LIB mengubahnya menjadi Sabtu (8/12).
Sedangkan laga krusial dan hidup mati antara Persija Jakarta kontra Mitra Kukar dan PSM Makassar menghadapi PSMS Medan diundur ke hari Minggu.
Padahal tiket pesawat dan hotel sudah dipesan untuk hari Jumat besok (7/12). Akhirnya, semuanya harus dijadwal ulang oleh Manajemen Bali United.
Jelas, Bali United merugi. Tapi, hal itu bukan menjadi masalah bagi Serdadu Tridatu. “Harus diprogram lagi. Intinya apapun keputusannya, kami harus lakukan. Kami menyesuaikan saja dan tidak bisa protes,” ucap Coach Eko.
Bagi Coach Eko, tidak masalah berlaga pada Sabtu atau Minggu. Dia ingin Bali United bangkit dari keterpurukan. “Laga terakhir ini harus ditutup dengan manis. Kami harus bangkit,” ucapnya.