NEGARA – Proyek pembangunan perumahan di Kelurahan Pendem, Jembrana menuai protes warga.
Selain mengganggu kenyamanan karena sering lalu lalang dan parkir sembarangan, akibat banyaknya truk yang mengakut beban material proyek berlebih membuat akses perumahan benyah latig alias rusak parah.
Seperti disampaikan salah seorang warga perumahan, Nyoman Piko. Menurutnya, akibat banyaknya truk proyek yang melintas, sejumlah warga banyak terganggu dan kondisi sering macet.
“Karena truk parkir, jalan sampai tertutup truk yang berjejer,” ujar Nyoman Piko, Jumat (7/12).
Menurutnya, ruk –truk itu juga bisa melintasi jalan lainnya di sisi Barat. Namun justru memenuhi jalan yang merupakan akses jalan tembus Kelurahan Pendem- Kelurahan Baler Bale Agung.
Semestinya agar jalan tidak semakin rusak muatan truk itu lebih baik dilansir ke kendaraan yang lebih kecil.
Sementara itu Kaling Pancardawa, Putu Sagung Suparwayasa ketika dikonfirmasi mengatakan pembangunan perumahan itu berada di Jalan Pengastian wilayah Lingkungan Pendem.
Tetapi truk-truk yang mengangkut material melintasi jalur Pancardawa atau sebelah selatan SDN 1 Pendem ke Barat yang dibatasi muatan kendaraan yang melintas dengan dipasangi rambu batas muatan.
Sehingga warga keberatan.
“Kalau bisa truk-truk itu melintasi jalur Pendem saja atau agar masalah ini dikoordinasikan dulu.
Jika harus lewat Pancardawa muatanya agar dilansir ke kendaraan yang lebih kecil,” terangnya.