DENPASAR – Pertanyaan-pertanyaan terus menyeruak, apa yang sebenarnya terjadi dengan Bali United? WIdodo Cahyono Putro dan Manajemen Bali United sudah sedikit mulai panas.
Bukan masalah dengan Irfan Bachdim saja, tetapi juga saat Brwa Nouri tidak mau dimainkan. Padahal, tenaganya amat dibutuhkan.
“Tentu saya kembalikan kepada manajemen mengenai masalah pemain,” ucap Widodo. Yang mengejutkan adalah, niatan mundurnya Widodo bukan baru-baru ini.
Tetapi sudah sejak lama setelah mengetahui ada masalah dalam internal Bali United. “Dengan situasi seperti itu, saya bertekad mundur dari kursi kepelatihan Bali United.
Tetapi karena saya bertanggung jawab terhadap Bali United, niat itu saya tahan,” beber Coach Widodo kepada Jawa Pos Radar Bali.
Untung saja manajemen mengambil keputusan yang dianggap tidak tepat. Yakni saat akan menghadapi Persija Jakarta.
“Waktu itu untung saja manajemen segera mengambil keputusan sesaat ketika Bali United akan berhadapan dengan Persija Jakarta dengan isu pengaturan skor. Jelas saja pengaturan skor menjadi musuh utama saya,” ungkapnya.
Yang membuat dia bahagia adalah, hampir seluruh pemain mengirim pesan kepada Widodo dan dia menganggap hampir semua pemain simpati terhadapnya.
Namun, ada satu pemain tidak mengucapkan salam perpisahan dan itu adalah Irfan Bachdim. “Itu artinya saya dapat memimpin mereka dengan sangat baik selama saya menjadi Pelatih Bali United.
Dan itu terbukti pada musim Liga 1 2017 yang lalu. Semoga Bali United bertambah jaya kedepannya,” tutur Widodo.