31.8 C
Jakarta
19 November 2024, 21:12 PM WIB

OMG! Satelit Mati, Nakhoda Bingung Arah, Kapal Nelayan Tabrak Karang

SEMARAPURA – Sebuah kapal nelayan bermuatan umpan ikan, karam di pesisir Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Rabu (12/12) sekitar pukul 22.00.

Kapal nelayan yang dinahkodai Suhadi, 45, itu karam setelah satelit mati dan nakhoda tidak tahu arah sehingga akhirnya terombang-ambing di laut dan menabrak karang.

Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada mengungkapkan, peristiwa itu dilaporkan masyarakat setempat sekitar pukul 22.00.

Kapal nelayan Semaet Rahayu ini karam sekitar 10 meter dari bibir pantai. Meski karam, nakhoda dan 12 ABK yang ada di dalam kapal itu baik-baik saja.

“Seluruhnya langsung diamankan ke Mapolres Klungkung,” kata Widiada. Berdasar keterangan awak kapal, kapal nelayan yang membawa umpan ikan itu berangkat dari Benoa menuju perbatasan Ambon sekitar pukul 14.00.

Namun pada saat kapal sudah berada di tengah laut, tiba-tiba satelit mati. Kondisi itu membuat nakhoda kebingungan menentukan arah sehingga akhirnya terombang-ambing di lautan.

“Karena satelit mati, kapal akhirnya terombang-ambing tanpa arah di tengah laut,” ujarnya. Sekitar pukul 20.00, kapal pun berlabuh di perairan Karangdadi, Desa Kusamba.

“Karena menabrak karang, kapal pun karam,” tandasnya.

SEMARAPURA – Sebuah kapal nelayan bermuatan umpan ikan, karam di pesisir Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Rabu (12/12) sekitar pukul 22.00.

Kapal nelayan yang dinahkodai Suhadi, 45, itu karam setelah satelit mati dan nakhoda tidak tahu arah sehingga akhirnya terombang-ambing di laut dan menabrak karang.

Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada mengungkapkan, peristiwa itu dilaporkan masyarakat setempat sekitar pukul 22.00.

Kapal nelayan Semaet Rahayu ini karam sekitar 10 meter dari bibir pantai. Meski karam, nakhoda dan 12 ABK yang ada di dalam kapal itu baik-baik saja.

“Seluruhnya langsung diamankan ke Mapolres Klungkung,” kata Widiada. Berdasar keterangan awak kapal, kapal nelayan yang membawa umpan ikan itu berangkat dari Benoa menuju perbatasan Ambon sekitar pukul 14.00.

Namun pada saat kapal sudah berada di tengah laut, tiba-tiba satelit mati. Kondisi itu membuat nakhoda kebingungan menentukan arah sehingga akhirnya terombang-ambing di lautan.

“Karena satelit mati, kapal akhirnya terombang-ambing tanpa arah di tengah laut,” ujarnya. Sekitar pukul 20.00, kapal pun berlabuh di perairan Karangdadi, Desa Kusamba.

“Karena menabrak karang, kapal pun karam,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/