25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:42 AM WIB

Woow…Jadi Jujukan Turis, Tirta Gangga Disiapkan Jadi Tempat Melukat

 AMLAPURA—Taman Tirta Gangga Karangasem belakangan ini terus berbenah. Ini dilakukan agar taman peninggalan Raja Karangasem ini bisa menggaet wisatawan sebanyak banyaknya.

Saat ini taman Tirta Gangga akan dilengkapi pesiraman dedari atau permandian bidadari dan tempat melukat.

Ketua Badan Pengelola Taman Tirta Gangga AA Made Kosalya mengatakan, sesuai penuturan leluhurnya taman ini memang dilengkapi dengan pesiraman dedari.

Hanya saja sudah tidak ada lagi namun bekasnya masih ada. “Inilah yang akan di bangkitkan kembali dengan pesiraman dedari,” ujarnya.

Taman ini dibangun sang kakek yang juga raja Karangasem terakhir  AA Anglurah A Ketut Karangasem memang lengkap dengan pesiraman dedari.

Lokasi pesiraman dedari sendiri nantinya akan di bangkitkan kembali dan akan dipergunakan sebagai pelukatan. Dimana ada air pancuran tempat pelukatan sebanyak tujuh buah.

Air ini keluar dari patung berupa kepala naga atau mulut naga. Tempat pelukatan ini diberi nama Pelukatan Tirta Amerta Jiwa.

Pelukatan ini sendiri sudah selesai dan sudah dipelaspas beberapa bulan lalu. “Ya sekarang sudah dibuka untuk umum,” ujar mantan pekerja Pariwisata di Badung ini.

Bagi pengunjung yang akan melukat tidak akan dikenakan biaya. Namun sudah umum untuk menghaturkan canang disertai dengan sesari seiklasnya.

Apa yang dilakukan ini juga untuk melestarikan peninggalan sang leluhur tersebut seperti sedia kala. Dimana penataan dilakukan dengan tidak melenceng dengan konsep pembangunan dulu.

 Dengan demikian taman Tirta Gangga akan kembali menjadi obyek situs bersejarah dan juga lokasi spiritual.

 AMLAPURA—Taman Tirta Gangga Karangasem belakangan ini terus berbenah. Ini dilakukan agar taman peninggalan Raja Karangasem ini bisa menggaet wisatawan sebanyak banyaknya.

Saat ini taman Tirta Gangga akan dilengkapi pesiraman dedari atau permandian bidadari dan tempat melukat.

Ketua Badan Pengelola Taman Tirta Gangga AA Made Kosalya mengatakan, sesuai penuturan leluhurnya taman ini memang dilengkapi dengan pesiraman dedari.

Hanya saja sudah tidak ada lagi namun bekasnya masih ada. “Inilah yang akan di bangkitkan kembali dengan pesiraman dedari,” ujarnya.

Taman ini dibangun sang kakek yang juga raja Karangasem terakhir  AA Anglurah A Ketut Karangasem memang lengkap dengan pesiraman dedari.

Lokasi pesiraman dedari sendiri nantinya akan di bangkitkan kembali dan akan dipergunakan sebagai pelukatan. Dimana ada air pancuran tempat pelukatan sebanyak tujuh buah.

Air ini keluar dari patung berupa kepala naga atau mulut naga. Tempat pelukatan ini diberi nama Pelukatan Tirta Amerta Jiwa.

Pelukatan ini sendiri sudah selesai dan sudah dipelaspas beberapa bulan lalu. “Ya sekarang sudah dibuka untuk umum,” ujar mantan pekerja Pariwisata di Badung ini.

Bagi pengunjung yang akan melukat tidak akan dikenakan biaya. Namun sudah umum untuk menghaturkan canang disertai dengan sesari seiklasnya.

Apa yang dilakukan ini juga untuk melestarikan peninggalan sang leluhur tersebut seperti sedia kala. Dimana penataan dilakukan dengan tidak melenceng dengan konsep pembangunan dulu.

 Dengan demikian taman Tirta Gangga akan kembali menjadi obyek situs bersejarah dan juga lokasi spiritual.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/