BANGLI – Wabah rabies masih menjadi ancaman nyata bagi warga Bali. Setelah anjing rabies menyerang Desa Panji, Buleleng dan memakan korban, kejadian serupa terjadi di Bangli.
Tepatnya di Banjar Tangkas, Susut, Bangli. Tiga orang warga setempat dilaporkan menjadi korban serangan anjing rabies, kemarin.
Yang menjadi korban serangan pertama adalah Made AP, 3, balita asal Banjar Tangkas, Susut. Saat sedang bermain di halaman rumah, korban tiba-tiba diserang anjing.
Pantat sebelah kanan korban digigit anjing kemarin siang. Korban segera dilarikan ke RSUD Bangli untuk mendapatkan vaksin.
Korban kedua adalah I Ketut Budiarta, warga Banjar Tangkas. Menurut informasi, pada saat jogging di selatan balai banjar, tiba-tiba korban diserang anjing warna hitam.
Anjing itu menggigit bagian betis kaki kiri sekitar pukul 06.00 Wita. Korban segera dilarikan ke RSUD Bangli untuk mendapat VAR. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, bekas gigitan itu dibersihkan terlebih dahulu dengan sabun.
I Ketut Mongklok, 68, menjadi korban berikutnya. Saat itu korban hendak membersihkan kandang babi. Tiba -tiba ada anjing hitam langsung mengigit bagian betis bagian kiri.
Terakhir yang menjadi korban adalah I Ketut Kieng, 46. Insiden ini oleh warga segera dilaporkan ke petugas PPL Dinas Peternakan Bangli.
Oleh petugas, anjing yang menyerang empat warga itu langsung dieliminasi hari itu juga. “Sampel sudah kita bawa ke Laboratorium Hewan Dinas Peternakan Bangli untuk diuji, sedang kita tunggu,” ujar petugas Dinas Peternakan setempat.