DENPASAR – Usai sudah petualangan gelandang “bengal” I Gede Sukadana di Bali United selama tiga musim.
Tepat Jumat kemarin (14/12), gelandang pengangkut air asal Pegok, Sesetan, ini mengumumkan berakhirnya kerjasama dirinya dengan Bali United melalui akun instagram miliknya.
Di akun instagramnya, Nano menumpahkan seluruh isi hatinya. Dia mengatakan sejatinya tidak ingin keluar dari Bali United, klub kampung halamannya.
Terlebih dia sudah membangun rumah tangga bersama Gita Urmila tepat tiga tahun lalu. “Pertama pulang ke Bali, keinginan untuk merantau sangat sedikit.
Bahagia rasanya 10 tahun saya di luar Bali dan bisa pulang ke Bali membela tanah kelahiran dan dekat dengan keluarga.
Tapi, ini sepakbola. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dan tidak bisa memaksakan diri. Terimakasih Semeton.
Terimakasih semuanya. Terimakasih kesempatannya selama tiga tahun membela Bali United. See you,” tulisnya.
Perginya Sukadana dari skuad Serdadu Tridatu juga mengisyaratkan bahwa pemain lokal masih kalah bersaing dengan pemain luar Bali termasuk pemain asing.
Praktis, pemain asli Bali yang masih bertahan musim depan hanya Agus Nova Wiantara, I Kadek Agung Widnyana, I Made Andhika Wijaya, dan I Nyoman Sukarja.
Penjaga gawang gaek I Made Wardana juga sudah habis kontraknya musim ini dan kemungkinan besar beralih profesi menjadi pelatih.
Tergantung komunikasi antara penjaga gawang asal Ubud tersebut dengan Manajemen Bali United.