MENJANGAN – Guna menjaga keanekaragaman hayati di perairan Pulau Menjangan, peran masyarakat sekitar amat dibutuhkan.
Itu juga yang dilakukan Sahabat Menjangan, komunitas masyarakat yang peduli dengan lingkungan, khususnya di kawasan Menjangan.
“Kami rutin mengajak masyarakat untuk melakukan aksi memunguti sampah di sekitar Pulau Menjangan dan hutan mangrove,” papar Nono, relawan Sahabat Menjangan kepada Jawa Pos Radar Bali.
Tambah dia, untuk di perairan maupun hutan mangrove, umumnya sampah yang ditemukan adalah kresek plastik.
Untuk meminimalkan penggunaan sampah plastik, pihaknya selalu melakukan edukasi kepada masyarakat dan juga ke sekolah-sekolah.
“Jadi, sejak dini kami mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Untuk bulan-bulan ini, sampah umumnya adalah sampah kiriman,” terang dia.
Edukasi yang diberikan adalah cara pengolahan hingga daur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih berguna.
Bulan lalu, bersama sejumlah penyelam dan masyarakat sekitar. Pihaknya juga melakukan aksi untuk menekan Bintang Laut Mahkota Duri yang populasinya mulai banyak.
Apa sebab? Jika populasi Bintang Laut Mahkota Duri dibiarkan tak terkendali, ini akan membahayakan keberadaan terumbu karang di Perairan Menjangan.
Pasalnya, Bintang Laut Mahkota Duri memakan berbagai jenis terumbu karang yang ada.