BENOA – Musibah kebakaran kapal di Pelabuhan Benoa, Minggu (16/12) sekitar pukul 14.30 kembali terjadi.
Kali ini, kebakaran kapal terjadi di atas KM Mutiara 19. Kapal yang sedang bersandar di Dermaga Utara, itu mendadak terbakar.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, akibat kebakaran, sejumlah pedagang maupun warga dan nelayan yang ada di sekitar dermaga sempat mengalami kepanikan.
Kepanikan warga itu, karena saat kejadian, warga sempat mendengar suara ledakan dari kapal
“Apinya dari kecil kemudian membesar dari sebelah kiri kapal. Bahkan tadi juga terdengar suara ledakan dar der dor,” ujar Mia, salah satu pedagang yang biasa berjualan di area pelabuhan.
Lanjut Mia, akibat kebakaran itu, dua kapal nelayan yang kebetulan bersandar berdekatan dengan KM Mutiara 19 juga nyaris menjadi korban.
Beruntung satu kapal berhasil diselamatnya dengan ditarik keluar ke tengah laut.
Bahkan, Mia yang berjualan sekitar 15 meter dari lokasi kebakaran sempat ketakutan dan berlari menjauh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untung anginnya dari selatan ke utara jadi tidak sampai merembet ke kapal lain,”imbuhnya.
Sedangkan akibat kebakaran kapal, dari pantauan di lapangan, asap hitam dan tebal terlihat membumbung tinggi.
Bahkan asap tebal bukan hanya di area dekat lokasi kebakaran, namun asap tebal hitam terlihat dari atas jalan tol.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian tentang adanya korban jiwa maupun taksiran kerugian materi. Hanya tampak api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam yang dibantu aparat keamanan dari kepolisian maupun TNI AL.
Sementara Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Kompol Made Sukerti yang hadir saat api sudah padam belum bisa berkomentar.
“Belum tau. Apanya yang mau diwawancara, saya belum dapat data dan kronologisnya,” tukasnya.