DENPASAR – Tingginya angka kecelakaan lalu-lintas (lakalantas), khususnya pada moda transportasi darat menimbulkan keprihatinan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, khususnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat sebagai regulator transportasi angkutan darat terus melakukan berbagai upaya antisipasi untuk menekan tingginya angka lakalantas.
Di samping program-program fisik berupa pembenahan berbagai fasilitas penunjang sarana transportasi darat, sosialisasi dan edukasi hingga ke masyarakat usia dini juga gencar dilakukan.
Salah satunya melalui kegiatan Pekan Keselamatan Transportasi Darat yang merupakan program tahunan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI.
Di Bali sendiri, Pekan Keselamatan Transportasi Darat dilakukan sepanjang 11-16 Desember lalu.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan edukasi keselamatan jalan kepada para pelajar SD dan SMP di Denpasar yang dilakukan pada 11-12 Desember lalu.
“Kami mengenalkan rambu-rambu jalan serta melakukan simulasi keselamatan bagi pengguna jalan kepada para siswa,” terang Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Cucu Mulyana.
Sosialisasi yang sama juga dilakukan kepada para mahasiswa di Universitas Mahendradatta dengan dikemas dalam kegiatan talkshow.
Tak hanya itu, sosialisasi yang lebih bersifat penekanan juga diberikan kepada para operator transportasi yang bertugas di Danau Beratan, Tabanan.
Lewat rangkaian kegiatan ini, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub sendiri berharap agar angka lakalantas angkutan darat yang terus terjadi bisa diminalisasi.
“Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian upaya kami untuk menekan kecelakaan lalu-lintas yang angkanya terus memprihatinkan,” lanjut Cucu Sukmana.
Sementara Aksi Keselamatan Transportasi Darat 2018 yang digelar pada Minggu (16/12) lalu di Lapangan Puputan Badung, Denpasar menjadi puncak dari rangkaian Pekan Keselamatan Transportasi Darat 2018.
Kegiatan berupa jalan sehat, hiburan, serta deklarasi keselamatan transportasi darat ini juga dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster,
Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali-Nusra Agung Hartono, serta Dirlantas Polda Bali Kombes Pol AA Made Sudana.
Gubernur I Wayan Koster sendiri melepas jalan sehat yang diikuti ratusan warga tersebut.
“Ini bagus untuk masyarakat agar tidak celaka (di jalan, Red). Sayangi Nyawa, Kurangi Kecepatan,” ucap Gubernur I Wayan Koster menirukan tagline dari Aksi Keselamatan Transportasi Darat 2018 ini.
Gubernur juga menyambut duta safety riding Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang melakukan konvoi kendaraan bermotor sebagai bagian dari kampanye safety riding yang dilakukan dari Sanur hingga Lapangan Puputan Badung.
Sementara itu, Aksi Keselamatan Transportasi Darat ini juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antarinstansi pemerintah terkait untuk mewujudukan keselamatan transportasi darat ini di Bali.
“Kami berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keselamatan transportasi darat di Bali agar kecelakaan lalu-lintas di Bali dapat terus ditekan,” ucap Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Cucu Mulyana.
“Jika menyayangi nyawa di jalan, kurangi kecepatan saat berkendara, itu kuncinya,” lanjutnya. (rba)