DENPASAR-Sebanyak 7.182 personel gabungan dari TNI, Polri dan desa adat, serta stackholder terkait akan dilibatkan dalam operasi Lilin Agung 2018.
Selama operasi yang digelar dari sejak 21 Desember 2018-1 Januari 2019, itu seluruh personel gabungan ini akan disebar di seluruh penjuru Bali.
Seperti ditegaskan Wakil Kepala Polda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha, Jumat (21/12).
“Sesuai dengan amanat Kapolri kegiatan pengamanan ini adalah kegiatan untuk memberikan rasa aman saat Natal dan Tahun Baru,” terangnya.
Lebih lanjut, untuk menunjang keberlangsungan operasi Lilin Agung ini, Polda Bali sudah mendirikan sebanyak 40 pos pelayanan dan pengamanan terpadu di sejumlah titik.
Disebutkan, sejumlah pos pengamanan (Pos PAM) itu akan didirikan mulai dari Gilimanuk, hingga Padang Bai dan juga di sejumlah titik yang ada di Denpasar dan Badung.
“Sepanjang jalur kami sudah petakan tempat kerawanan lalulintas, kemacetan, ataupun kecelakaan lalulintas sudah kami antisipasi,” tambah Sunartha.
Di sejumlah pos juga nantinya akan ditempatkan service car yang khusus membatu para pengendara yang mengalami masalah saat berkendara.
Selain itu, pos pelayanan dan pengamanan terpadu itu juga nantinya berfungsi untuk memantau lonjakan kunjungan wisatawan di sejumlah obyek wisata yang ada di Bali.
“Di samping pengamanan Natal juga pengamanan untuk liburan. Kami sudah petakan dan kordinasi dengan seluruh pihak,” tukasnya