25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:47 AM WIB

HOT NEWS! Money Changer Dirampok, Satpam Disiksa dan Uang Rp 1 M Raib

 

DENPASAR – Aksi perampokan sadis money changer kembali terjadi, Jumat (21/12) sekitar pukul 01.00 dini hari.

 

Kali ini aksi perampokan terjadi di Jalan Nakula Barat Legian, Kuta tepatnya di kantor money changer milik PT Bali Top.

 

Akibat aksi perampokan, selain mengakibatkan seorang security diikat dan disiksa, para komplotan perampok juga berhasil membawa kabur brankas uang senilai Rp 1 miliar lebih.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali dari sumber kepolisian, kronologi hingga kasus perampokan money changer terjadi, berawal saat saksi korban  I Putu Juliarta, 37, berjaga seorang diri. Saksi diketahui masuk malam pada Kamis (19/12) sekitar pukul 19.00.

 

Kemudian pada pukul 23.30, saksi menutup rolling dor dan menguncinya dari dalam.

 

Selanjutnya saat saksi hendak tiduran di kursi di lantai satu sekitar pukul 01.00, tiba-tiba saksi langsung didatangi tiga orang tak dikenal.

“Arah terduga pelaku dari lantai dua, Ada tiga orang yang saat itu mendatangi saksi korban dan kemudian membekap korban,” terang sumber polisi dari Polresta Denpasar.

 

Saat dibekap pelaku, korban sempat berontak dan melawan. Namun karena jumlah pelaku bertiga, upaya korban melawan sia-sia.

 

Sebaliknya, ketiga pelaku justru dipukul korban di bagian wajah hingga berdarah dan memar.

 

Tak hanya dipukul, dari keterangan sumber, korban juga sempat ditendang dan ditodong pisau oleh pelaku. “Mulut korban juga dilakban oleh pelaku,”imbuh sumber.

 

DENPASAR – Aksi perampokan sadis money changer kembali terjadi, Jumat (21/12) sekitar pukul 01.00 dini hari.

 

Kali ini aksi perampokan terjadi di Jalan Nakula Barat Legian, Kuta tepatnya di kantor money changer milik PT Bali Top.

 

Akibat aksi perampokan, selain mengakibatkan seorang security diikat dan disiksa, para komplotan perampok juga berhasil membawa kabur brankas uang senilai Rp 1 miliar lebih.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali dari sumber kepolisian, kronologi hingga kasus perampokan money changer terjadi, berawal saat saksi korban  I Putu Juliarta, 37, berjaga seorang diri. Saksi diketahui masuk malam pada Kamis (19/12) sekitar pukul 19.00.

 

Kemudian pada pukul 23.30, saksi menutup rolling dor dan menguncinya dari dalam.

 

Selanjutnya saat saksi hendak tiduran di kursi di lantai satu sekitar pukul 01.00, tiba-tiba saksi langsung didatangi tiga orang tak dikenal.

“Arah terduga pelaku dari lantai dua, Ada tiga orang yang saat itu mendatangi saksi korban dan kemudian membekap korban,” terang sumber polisi dari Polresta Denpasar.

 

Saat dibekap pelaku, korban sempat berontak dan melawan. Namun karena jumlah pelaku bertiga, upaya korban melawan sia-sia.

 

Sebaliknya, ketiga pelaku justru dipukul korban di bagian wajah hingga berdarah dan memar.

 

Tak hanya dipukul, dari keterangan sumber, korban juga sempat ditendang dan ditodong pisau oleh pelaku. “Mulut korban juga dilakban oleh pelaku,”imbuh sumber.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/