DENPASAR – Polsek Benoa mulai memperketat pintu masuk lewat pelabuhan Benoa jelang Natal dan Tahun Baru, terutama yang berkaitan dengan pengamanan.
Setidaknya sudah ada satu pos keamanan terpadu yang disiapkan di Pelabuhan Benoa. Pos ini telah didirikan di Dermaga Timur sejak tanggal 18 Desember hingga 4 Januari 2019 mendatang.
Tidak sendiri, Polsek Benoa juga bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti Pelindo, Basarnas, Syahbandar, dan lainnya.
Kapolsek KP3 Benoa Kompol Ni Made Sukerti mengatakan, Pelabuhan Benoa merupakan salah satu pintu masuk Bali, sehingga pihaknya mengantisipasi beberapa hal agar tidak masuk ke Bali.
Seperti narkoba yang dibawa dari luar melalui Pelabuhan Benoa, miras dan yang biasanya banyak ditemui adalah senjata tajam.
“Tugas dari kepolisian melakukan barang dan orang yang masuk di pelabuhan. Yang sering ditemukan di sini adalah sajam, miras dan narkotika,” kata Kompol Sukerti, Sabtu (22/12) siang.
Selain sajam maupun narkoba, polisi juga mengantisipasi pelabuhan Benoa dijadikan jalur laut dalam aksi pencurian atau penyelundupan sepeda motor baik ke luar maupun ke Bali.
Hal ini sendiri didasari oleh beberapa temuan Polsek Benoa yang beberapa kali menggagalkan upaya pencurian sepeda motor melalui jalur laut.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Kompol Sukerti, Polsek Benoa juga pernah menggagalkan para TKI Ilegal asal NTT yang ingin berangkat ke Malaysia melalui pintu masuk pelabuhan Benoa.
“Kalau sajam sendiri kami amankan hampir selalu saat setiap ada kapal masuk,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.