MANGUPURA – Guna menjaga kebersihan areal perkantoran di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) mengeluarkan anggaran miliaran rupiah.
Anggaran besar ini untuk ratusan tenaga kebersihan di seluruh areal perkantoran hingga taman di Puspem Badung.
Berdasar tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang telah dibuka sejak tanggal 18 Desember 201, dan secara resmi akan berakhir pada 6 Januari 2019 mendatang.
Nilai pagu untuk pengadaan tenaga kebersihan senilai Rp 19,6 miliar lebih. Sedang berdasar harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 17,9 miliar lebih.
“Tender di LPSE sedang berjalan. Nanti, pemenang tender yang akan menyiapkan tenaga kebersihan dan seluruh perlengkapannya.
Untuk alat-alat kebersihan hitung-hitungannya kita sewa dan bahan pembersihan sofa dan lainnya hitung-hitungannya kita beli,” jelas Kepala Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung, I Wayan Puja.
Kata dia, tender pengadaan tenaga kebersihan rutin dilakukan setiap tahun. Pasalnya, sudah sejak lama tenaga kebersihan dipercayakan kepada tenaga outsourcing yang disiapkan pihak ketiga.
Sama seperti tenaga keamanan kantor di Puspem Badung. Jumlah tenaga kebersihan sekitar 250 orang.
“Kebutuhan tenaga kebersihan tersebut masih sama dengan yang tahun ini, kurang lebih 250 orang,” terang mantan Camat Kuta Selatan itu.
Kendati tenaga kebersihan berada di bawah manajemen pihak ketiga, tetapi tetap mengikuti ketentuan ketenagakerjaan. Jam kerja diatur oleh pihak manajemen pihak ketiga.
“Hanya memang yang mengatur bukan kita, tetapi manajemen pihak ketiga pemenang tender. Kami sifatnya menyiapkan anggaran saja. Yang penting seluruh perkantoran selalu dalam keadaan bersih,” pungkasnya.