25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:33 AM WIB

Dewan Karangasem Ajukan Rp 1,4 M Untuk Renovasi Gedung Jebol

AMLAPURA—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem mengajukan dana renovasi sebesar Rp 1,4 miliar.

Dana miliaran itu diajukan dewan Karangasem untuk perbaikan gedung utama lantai III DPRD Karangasem yang sempat jebol akibat diguncang gempa 5 SR di Lombok, NTB beberapa waktu lalu.

Seperti ditegaskan Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi. Menurutnya, DPRD Karangasem sudah mengusulkan anggaran Rp 1,4 miliar untuk renovasi gedung utama.

“Awal 2019 ini sudah mulai dilakukan rehab,”tegas Sumardi, Rabu (26/12).

Menurutnya, salah satu alasan dengan segera dilakukannya proses rehab gedung utama, itu karena pihaknya ingin agar proses pelantikan anggota DPRD hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tak terganggu.

“Pelantikan DPRD baru 2019 nanti kan dilakukan di gedung utama, jadi renovasi tentu mendesak untuk dilakukan,”tandas Sumardi.

Kata Sumardi, dari teknis pelaksanaan, rencananya proses pengerjaan rehab dilakukan triulan pertama.

“Sehingga Juni atau Juli sudah selesai.

Selanjutnya Agustus sudah harus siap karena pelantikan dewan baru terjadi Agustus,”terangnya.

Bahkan lanjut Sumardi, selain gedung utama, gedung lainya juga akan dilakukan perbaikan secara bertahap yakni gedung UKM center yang sekarang ini jadi mall pelayanan publik. 

AMLAPURA—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem mengajukan dana renovasi sebesar Rp 1,4 miliar.

Dana miliaran itu diajukan dewan Karangasem untuk perbaikan gedung utama lantai III DPRD Karangasem yang sempat jebol akibat diguncang gempa 5 SR di Lombok, NTB beberapa waktu lalu.

Seperti ditegaskan Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi. Menurutnya, DPRD Karangasem sudah mengusulkan anggaran Rp 1,4 miliar untuk renovasi gedung utama.

“Awal 2019 ini sudah mulai dilakukan rehab,”tegas Sumardi, Rabu (26/12).

Menurutnya, salah satu alasan dengan segera dilakukannya proses rehab gedung utama, itu karena pihaknya ingin agar proses pelantikan anggota DPRD hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tak terganggu.

“Pelantikan DPRD baru 2019 nanti kan dilakukan di gedung utama, jadi renovasi tentu mendesak untuk dilakukan,”tandas Sumardi.

Kata Sumardi, dari teknis pelaksanaan, rencananya proses pengerjaan rehab dilakukan triulan pertama.

“Sehingga Juni atau Juli sudah selesai.

Selanjutnya Agustus sudah harus siap karena pelantikan dewan baru terjadi Agustus,”terangnya.

Bahkan lanjut Sumardi, selain gedung utama, gedung lainya juga akan dilakukan perbaikan secara bertahap yakni gedung UKM center yang sekarang ini jadi mall pelayanan publik. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/