NEGARA – Sempat diminta untuk ditiadakan karena alasan keamanan, Pasar musiman yang digelar setiap perayaan Galungan dan Kuningan di Lapangan Umum Pergung, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo kembali digelar.
Terkait digelarnya pasar musiman, Penanggungjawab penyelenggara Pasar musiman I Nengah Ridja dikonfirmasi, Rabu (26/12) mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapat izin dari pihak berwenang.
Menurutnya, meski akhirnya digelar, namun ia juga tak menampik jika dalam proses pengurusan izin sempat mengalami tarik ulur.
Kata Ridja munculnya tarik ulur dan perdebatan alot itu karena pihak berwenang menginginkan agar penyelenggara tetap menjaga keamanan, tertib dan tidak menimbulkan kemacetan serta siap menjaga kebersihan.
Bahkan meski diizinkan digelar, lanjut Ridja, gelaran pasar musiman tahun ini mengalami penurunan.
“Kalau dulu sebelum dihentikan bisa sampai 400 pedagang, sekarang turun dan hanya sekitar 250 pedagang,” terangnya.
Menurunnya Ridja alasan penurunan jumlah pedagang pasar musiman ini, selain karena informasi pembukaan pasar belum merata, juga diduga karena cuaca yang tidak menentu.
“Jadi karena factor itu, kami menduga banyak pedagang yang tidak datang untuk berjualan di pasar musiman,”tukasnya.