DENPASAR – 16 hari lalu, tepatnya pada tanggal 10 Desember, Hari Nur mengungkapkan bahwa dia belum kemana-mana usai Liga 1 musim 2018 berakhir.
Apakah tetap bertahan di PSIS Semarang atau justru hijrah ke klub lain. Meski begitu, disebut-sebut saat itu Bali United meminati jasa Hari Nur untuk berlaga musim depan.
Pembicaraan intens pun dilakukan. Hanya saja dia belum bisa memberi kepastian. Tapi, selang beberapa hari kemudian, manajemen PSIS memberi tanggapan berbeda.
General Manager PSIS Semarang Wahyu Winarto yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin (26/12) mengungkapkan bahwa kabar kepindahan Hari Nur ke Bali United hanya rumor belaka.
Dia yakin, juru gedor bernomor punggung 22 itu masih bertahan di Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang.
“Itu kan rumor. Kalau Hari Nur saya yakin masih di Semarang. Kami sudah bicara dengan Hari Nur. Artinya, dia masih di Semarang.
Kami perpanjang (kontraknya). Makanya kami memperpanjang pemain lama yang direkomendasikan oleh pelatih. Hanya saja kesepakatannya yang belum. Kami sudah berbicara dan dia menyatakan tetap di PSIS,” terangnya.
Namun untuk masalah nominal nilai kontrak, belum ada pembicaraan lebih jauh lagi. Menurut Wahyu, dalam pekan ini masalah kontrak akan rampung.
“Minggu ini dari manajemen PSIS akan menargetkan akhir Desember atau paling lambat awal Januari, kontrak baru pemain sudah harus selesai. Artinya harus sudah terikat kontrak semua,” tuturnya.
DENPASAR – 16 hari lalu, tepatnya pada tanggal 10 Desember, Hari Nur mengungkapkan bahwa dia belum kemana-mana usai Liga 1 musim 2018 berakhir.
Apakah tetap bertahan di PSIS Semarang atau justru hijrah ke klub lain. Meski begitu, disebut-sebut saat itu Bali United meminati jasa Hari Nur untuk berlaga musim depan.
Pembicaraan intens pun dilakukan. Hanya saja dia belum bisa memberi kepastian. Tapi, selang beberapa hari kemudian, manajemen PSIS memberi tanggapan berbeda.
General Manager PSIS Semarang Wahyu Winarto yang dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin (26/12) mengungkapkan bahwa kabar kepindahan Hari Nur ke Bali United hanya rumor belaka.
Dia yakin, juru gedor bernomor punggung 22 itu masih bertahan di Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang.
“Itu kan rumor. Kalau Hari Nur saya yakin masih di Semarang. Kami sudah bicara dengan Hari Nur. Artinya, dia masih di Semarang.
Kami perpanjang (kontraknya). Makanya kami memperpanjang pemain lama yang direkomendasikan oleh pelatih. Hanya saja kesepakatannya yang belum. Kami sudah berbicara dan dia menyatakan tetap di PSIS,” terangnya.
Namun untuk masalah nominal nilai kontrak, belum ada pembicaraan lebih jauh lagi. Menurut Wahyu, dalam pekan ini masalah kontrak akan rampung.
“Minggu ini dari manajemen PSIS akan menargetkan akhir Desember atau paling lambat awal Januari, kontrak baru pemain sudah harus selesai. Artinya harus sudah terikat kontrak semua,” tuturnya.
