25.2 C
Jakarta
24 November 2024, 7:23 AM WIB

HOT NEWS! PLN Segera Bangun PLTS 6 Megawatt di Nusa Penida

SEMARAPURA-Upaya memenuhi kebutuhan listrik di Nusa Penida,  PT PLN berencana memanfaatkan kembali pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan tenaga surya (PLTS) yang sebelumnya telah dibangun 2017.

Rencana pemanfaatan PLTB dan PLTS, itu sebagaimana ditegaskan Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Timur, Ansats Prama Andreas Simamora.

Dikonfirmasi beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa PT PLN akan segera merealisasikan rencana tersebut pada tahun 2019.

“Survei sudah dilakukan sejak tahun 2018 dan rencananya kami akan membangun PLTS baru. Untuk PLTB masih dalam kajian,” katanya.

PLTS dengan daya sebesar 6 megawatt (MW) itu rencananya, kata Andreas akan dibangun tidak jauh dari lokasi pembangkit yang ada saat ini, yakni di Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida.

“Untuk lahan sendiri diperlukan sekitar 5 hektar dan kami sudah melakukan pendekatan dengan warga. Harapan kami tentu masyarakat mau turut membantu untuk merealisasikan rencana ini. Sehingga kebutuhan listrik di Nusa Penida dapat terpenuhi,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Andreas, rencana ini penting segera direalisasikan mengingat kebutuhan warga Nusa Penida terhadap listrik terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Dikatakan, dengan kapasitas daya sebesar 12 megawatt (MW) dan jumlah pelanggan sebanyak 16.483 di Nusa Penida hingga Oktober lalu,secara umum kebutuhan listrik di Nusa Penida tahun 2018 mengalami peningkatan 10 persen.

” Untuk beban puncak sebesar 7,2 MW dan terjadi 16 Juni lalu,”terangnya

Sehingga dengan kondisi riil tentang kebutuhan listrik di Nusa Penida,

dengan memanfaatkan kembali dan membangun PLTS di Nusa Penida maka nantinya diharapkan wilayah ini mampu melayani para pelanggan yang tersebar di tiga pulau yang ada di Kecamatan Nusa Penida,

yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.

Sedangkan terkait rencana PLTS baru tersebut akan dibangun oleh investor.

Adapun PT PLN hanya membeli listrik dari investor tersebut.

“Yang membangunkan dari investor kami nanti membeli listriknya melalui kerja sama,” tukasnya.

SEMARAPURA-Upaya memenuhi kebutuhan listrik di Nusa Penida,  PT PLN berencana memanfaatkan kembali pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan tenaga surya (PLTS) yang sebelumnya telah dibangun 2017.

Rencana pemanfaatan PLTB dan PLTS, itu sebagaimana ditegaskan Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Timur, Ansats Prama Andreas Simamora.

Dikonfirmasi beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa PT PLN akan segera merealisasikan rencana tersebut pada tahun 2019.

“Survei sudah dilakukan sejak tahun 2018 dan rencananya kami akan membangun PLTS baru. Untuk PLTB masih dalam kajian,” katanya.

PLTS dengan daya sebesar 6 megawatt (MW) itu rencananya, kata Andreas akan dibangun tidak jauh dari lokasi pembangkit yang ada saat ini, yakni di Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida.

“Untuk lahan sendiri diperlukan sekitar 5 hektar dan kami sudah melakukan pendekatan dengan warga. Harapan kami tentu masyarakat mau turut membantu untuk merealisasikan rencana ini. Sehingga kebutuhan listrik di Nusa Penida dapat terpenuhi,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Andreas, rencana ini penting segera direalisasikan mengingat kebutuhan warga Nusa Penida terhadap listrik terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Dikatakan, dengan kapasitas daya sebesar 12 megawatt (MW) dan jumlah pelanggan sebanyak 16.483 di Nusa Penida hingga Oktober lalu,secara umum kebutuhan listrik di Nusa Penida tahun 2018 mengalami peningkatan 10 persen.

” Untuk beban puncak sebesar 7,2 MW dan terjadi 16 Juni lalu,”terangnya

Sehingga dengan kondisi riil tentang kebutuhan listrik di Nusa Penida,

dengan memanfaatkan kembali dan membangun PLTS di Nusa Penida maka nantinya diharapkan wilayah ini mampu melayani para pelanggan yang tersebar di tiga pulau yang ada di Kecamatan Nusa Penida,

yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.

Sedangkan terkait rencana PLTS baru tersebut akan dibangun oleh investor.

Adapun PT PLN hanya membeli listrik dari investor tersebut.

“Yang membangunkan dari investor kami nanti membeli listriknya melalui kerja sama,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/