33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:51 PM WIB

Gitgit Hotspring, Wahana Baru Tempat Pas untuk Berlibur Akhir Tahun

GITGIT – Objek wisata baru, kini dibuka di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Sekelompok pemuda di desa setempat, kini mengelola sebuah pemandian air panas.

Pemandian itu terletak di dekat aliran sungai yang membentang di Desa Gitgit. Pemandian air panas itu terletak di Banjar Dinas Pererenan Bunut.

Bila Anda datang dari arah Singaraja, cukup melaju lurus menuju arah Denpasar. Nantinya di Kilometer 13, terdapat persimpangan jalan alternatif menuju Desa Wanagiri.

Persimpangan ini sekitar 500 meter arah selatan Gitgit Twin Waterfall. Selanjutnya tinggal susuri saja jalan yang lebih dikenal dengan sebutan Jalan AMD (ABRI Masuk Desa) itu.

Sejumlah petunjuk jalan menuju objek wisata akan memudahkan anda menuju lokasi tersebut. Lokasi kolam pemandian tersebut sungguh memanjakan mata.

Kolam dikelilingi oleh pohon-pohon hutan. Selain itu air kolam juga sangat jernih. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup memberikan donasi seikhlasnya pada tempat yang telah disediakan.

Sebenarnya lokasi pemandian itu sudah ada sejak dulu. Di sana terdapat sejumlah sumber mata air panas yang muncul dari dalam tanah.

Hanya saja, pengelolaannya dulu belum maksimal. Sehingga belum terlalu dikenal. Selain itu upaya pembuatan kolam juga tak pernah berhasil, karena selalu rusak terkena air bah yang datang tiap musim hujan.

Akhirnya pihak desa pakraman kembali mencoba mengembangkan potensi wisata itu. “Sekarang kami buat sungainya lebih dalam. Selain itu kolamnya juga pakai konstruksi, biar lebih kuat

seandainya ada air besar datang. Kalau dulu kan sungainya dangkal sekali. Dengan kondisi sekarang kami yakin lebih aman bagi pengunjung,” kata Made Wicana, Ketua Pengelola Gitgit Hot Spring.

Sejak dibuka sepekan terakhir, respons masyarakat cukup positif. Dalam sehari, ada 50 orang yang datang berkunjung untuk berendam. Selain itu ada pula yang sengaja datang untuk melukat.

“Rencananya kami akan buat kolam lagi di sebelah atas. Nanti airnya kami alirkan lewat mesin pompa,” imbuhnya.

Sementara itu salah seorang pengunjung, Wayan Kurniawan mengaku baru pertama kalinya berkunjung ke kolam pemandian itu.

Ia mengetahui keberadaan kolam itu melalui salah satu tetangganya. Sejauh ini ia mengaku cukup puas dengan keberadaan kolam.

“Tapi kalau bisa sih biar kolamnya ditambah atau diperbesar, biar bisa menampung lebih banyak orang lagi,” harapnya. 

GITGIT – Objek wisata baru, kini dibuka di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Sekelompok pemuda di desa setempat, kini mengelola sebuah pemandian air panas.

Pemandian itu terletak di dekat aliran sungai yang membentang di Desa Gitgit. Pemandian air panas itu terletak di Banjar Dinas Pererenan Bunut.

Bila Anda datang dari arah Singaraja, cukup melaju lurus menuju arah Denpasar. Nantinya di Kilometer 13, terdapat persimpangan jalan alternatif menuju Desa Wanagiri.

Persimpangan ini sekitar 500 meter arah selatan Gitgit Twin Waterfall. Selanjutnya tinggal susuri saja jalan yang lebih dikenal dengan sebutan Jalan AMD (ABRI Masuk Desa) itu.

Sejumlah petunjuk jalan menuju objek wisata akan memudahkan anda menuju lokasi tersebut. Lokasi kolam pemandian tersebut sungguh memanjakan mata.

Kolam dikelilingi oleh pohon-pohon hutan. Selain itu air kolam juga sangat jernih. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup memberikan donasi seikhlasnya pada tempat yang telah disediakan.

Sebenarnya lokasi pemandian itu sudah ada sejak dulu. Di sana terdapat sejumlah sumber mata air panas yang muncul dari dalam tanah.

Hanya saja, pengelolaannya dulu belum maksimal. Sehingga belum terlalu dikenal. Selain itu upaya pembuatan kolam juga tak pernah berhasil, karena selalu rusak terkena air bah yang datang tiap musim hujan.

Akhirnya pihak desa pakraman kembali mencoba mengembangkan potensi wisata itu. “Sekarang kami buat sungainya lebih dalam. Selain itu kolamnya juga pakai konstruksi, biar lebih kuat

seandainya ada air besar datang. Kalau dulu kan sungainya dangkal sekali. Dengan kondisi sekarang kami yakin lebih aman bagi pengunjung,” kata Made Wicana, Ketua Pengelola Gitgit Hot Spring.

Sejak dibuka sepekan terakhir, respons masyarakat cukup positif. Dalam sehari, ada 50 orang yang datang berkunjung untuk berendam. Selain itu ada pula yang sengaja datang untuk melukat.

“Rencananya kami akan buat kolam lagi di sebelah atas. Nanti airnya kami alirkan lewat mesin pompa,” imbuhnya.

Sementara itu salah seorang pengunjung, Wayan Kurniawan mengaku baru pertama kalinya berkunjung ke kolam pemandian itu.

Ia mengetahui keberadaan kolam itu melalui salah satu tetangganya. Sejauh ini ia mengaku cukup puas dengan keberadaan kolam.

“Tapi kalau bisa sih biar kolamnya ditambah atau diperbesar, biar bisa menampung lebih banyak orang lagi,” harapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/