TABANAN – Cuaca buruk dengan angin kencang akhir-akhir ini patut diwaspadai. Sebuah pohon yang berada di pinggir jalan umum Singaraja – Denpasar tumbang, Senin (31/12) pagi.
Tumbangnya pohon mengakibatkan dua penumpang asal Buleleng harus mendapat perawatan medis di Puskemas Baturiti.
Ada dugaan kuat, pohon yang tumbang itu akibat akar pohon rapuh sehingga tak kuat menahan angin.
Kapolsek Baturiti AKP I Nengah Sudiarta mengungkapkan, dua orang menjadi korban akibat insiden ini. Yakni Ketut Garpun, 70, dan Luh Pina, 40, asal Banjar Taman, Desa Munduk Kecamatan Banyuatis, Buleleng.
Menurut AKP Sudiarta, musibah bermula ketika sekitar pukul 06.30, minibus DK 1652 AG yang dikendarai I Nengah Restena mengangkut 8 orang penumpang melaju dari arah Singaraja menuju Denpasar.
Memasuki Banjar Candikuning, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, tepatnya di depan minimarket Circle K, sebuah pohon yang berada dipinggir jalan sebelah barat tumbang.
Tumbangnya pohon itu kontan menimpa minibus itu. “Beruntung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. Kedua korban hanya mengalami luka ringan,” ungkap AKP Sudiarta.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan, penyebab pohon tumbang karena kondisi akar pohon yang rapuh. Karena angin kencang, pohon tidak kuat menahan terpaan angin.
Petugas yang dating ke TKP segera memotong batang pohon yang menutup badan jalan. Mereka lantas membersihkan TKP dibantu masyarakat sekitar.
“Minibus mengalami kerusakan dibagian atap. Ditaksir kerugian yang dialami korban sekitar Rp 10 juta,” tandasnya.