28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:57 PM WIB

Nasabah Merasa Dibohongi, Ketua KSP Lumbung Sari Mandiri Bilang Begini

RadarBali.com – Puluhan nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lumbung Sari Mandiri di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, kembali menggeruduk kantor koperasi lantaran uang yang ditabungkan tidak bisa ditarik.

Puluhan anggota koperasi menuntut janji pimpinan koperasi untuk mencairkan uangnya. Mereka kesal pimpinan koperasi janji tinggal janji. Benarkah?

Ketua KSP Lumbung Sari Mandiri Komang Ariana berjanji pada  nasabahnya dengan pencairan uang tabungan secara bertahap dalam sebulan ini.

Seperti janji sebelumnya, Ariana mengaku akan bertanggungjawab dengan memberikan uang yang diminta oleh anggotanya. 

“Sekarang tidak bisa sepenuhnya kami cairkan,” dalihnya kepada para nasabah. Koperasi tersebut menyimpan uang nasabah sedikitnya Rp 3 miliar, dari tabungan dan dana deposito dengan jumlah nasabah mencapai ratusan.

Dia berdalih, lantaran nasabah meminta dananya secara bersamaan sehingga koperasi kewalahan dan tidak ada dana di kas koperasi.

”Kami minta waktu dan kami harus memungut kredit di nasabah untuk mengembalikan tabungan dan deposito nasabah,” dalihnya lagi.

Jika ada nasabah yang melaporkan pada polisi, Ariana juga mengaku siap. Namun uang nasabah bakal tidak ada yang bertanggungjawab mengembalikan.

“Silakan saja kalau ada yang melaporkan saya ke polisi, saya siap masuk penjara asalkan ada yang jamin pengembalian uang nasabah,” ujarnya.

Ariana mengaku masih yakin bisa mengembalikan uang nasabah. Menurutnya, jumlah kredit yang dicairkan koperasi kepada sejumlah nasabah sebesar Rp 1,5 miliar dan kredit ini akan dipungut oleh kolektor untuk pengembalian tabungan dan deposito nasabah.

Ditambah dana bantuan dari pihak lain sehingga dirinya yakin bisa mengembalikannya. “Selama ini para kolektor kami ketakutan memungut kredit di bawah karena sering menerima ancaman jadi kami tidak bisa maksimal,” imbuhnya.

RadarBali.com – Puluhan nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Lumbung Sari Mandiri di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, kembali menggeruduk kantor koperasi lantaran uang yang ditabungkan tidak bisa ditarik.

Puluhan anggota koperasi menuntut janji pimpinan koperasi untuk mencairkan uangnya. Mereka kesal pimpinan koperasi janji tinggal janji. Benarkah?

Ketua KSP Lumbung Sari Mandiri Komang Ariana berjanji pada  nasabahnya dengan pencairan uang tabungan secara bertahap dalam sebulan ini.

Seperti janji sebelumnya, Ariana mengaku akan bertanggungjawab dengan memberikan uang yang diminta oleh anggotanya. 

“Sekarang tidak bisa sepenuhnya kami cairkan,” dalihnya kepada para nasabah. Koperasi tersebut menyimpan uang nasabah sedikitnya Rp 3 miliar, dari tabungan dan dana deposito dengan jumlah nasabah mencapai ratusan.

Dia berdalih, lantaran nasabah meminta dananya secara bersamaan sehingga koperasi kewalahan dan tidak ada dana di kas koperasi.

”Kami minta waktu dan kami harus memungut kredit di nasabah untuk mengembalikan tabungan dan deposito nasabah,” dalihnya lagi.

Jika ada nasabah yang melaporkan pada polisi, Ariana juga mengaku siap. Namun uang nasabah bakal tidak ada yang bertanggungjawab mengembalikan.

“Silakan saja kalau ada yang melaporkan saya ke polisi, saya siap masuk penjara asalkan ada yang jamin pengembalian uang nasabah,” ujarnya.

Ariana mengaku masih yakin bisa mengembalikan uang nasabah. Menurutnya, jumlah kredit yang dicairkan koperasi kepada sejumlah nasabah sebesar Rp 1,5 miliar dan kredit ini akan dipungut oleh kolektor untuk pengembalian tabungan dan deposito nasabah.

Ditambah dana bantuan dari pihak lain sehingga dirinya yakin bisa mengembalikannya. “Selama ini para kolektor kami ketakutan memungut kredit di bawah karena sering menerima ancaman jadi kami tidak bisa maksimal,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/