DENPASAR – Proyek The Binghi Uye merilis single Sing Saja bersama Sandi Lazuardi berlangsung sukses. Sandi adalah seorang musisi reggae.
Sandi mengatakan, proyek kolaborasi dalam single ini tercipta secara spontan. Vokalis The Binghi Uye, Adi Suputra yang terinspirasi dari lagu Sandi berjudul Lovinas tersebut.
Selanjutnya, mereka bersama-sama menggarap liriknya dan menyerahkan urusan musiknya kepada DJ Martin Culture.
“Awalnya Adi membuat reff lagu ini yang inspirasinya dari lagu saya lalu kami selesaikan bersama,” katanya.
Urusan genre, Sandi mengatakan masih tak jauh dadi reggae cuma saat ini lebih ke arah lovesrock reggae, sehingga jika sepintas orang mendengar cendrung lebih terdengar pop dengan nuansa musik tradisionalnya.
Ia mengaku memilih genre tersebut bukan untuk asal-asalan namun lebih kepada jati diri dan ingin tampil beda.
“Jika kami ikut arus kami akan susah dikenal, lagian genre ini belum banyak yang memainkannya,” imbuh pria yang juga personel dari Joni Agung & Double T ini.
The Binghi sendiri beranggotakan Adi Suputra (bass), Richo Bahari (gitar/suling bambu), Soni Yuana (gitar), Wawan (keybord), Angga Tamadi (drum), Ardana Art alias Komang (perkusi/rindik).
Adi sang vokalis menjelaskan dimasukkannya unsur tradisional dalam karyanya itu sebagai bagian dari pelestarian dan juga salah satu ciri darimana asal mereka.
Single Singa Saja ini telah dilengkapi dengan video clip yang akan mereka launching pada 1 Januari 2019.
“Lagunya ini ringan dan berdasarkan kisah nyata, biasanya lelaki yang sering PHP nah sekarang kebalikannya,” ucap Adi.
Video klipya sendiri dibuat sangat sederhana, digarap di tiga tempat seperti pantai, tempat makan dan perbukitan.
Ditanya projek jangka panjang, Sandi dan Adi masih belum berani komentar banyak. “Lihat saja nanti yang jelas kami ingin lihat respon pendengar dulu, masalah kolaborasi itu gampang,” tandasnya.