33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:20 PM WIB

Gunung Agung Kembali Hembuskan Asap putih, PVMBG Himbau Warga Waspada

AMLAPURA—Sehari menjelang penampahan Kuningan, aktivitas Gunung Agung di Karangasem, Bali, Kamis (3/1) mengalami peningkatan.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali dari kawasan Galian C Sebudi, tampak hembusan asap putih membumbung dari kawah gunung tertinggi di Bali itu.

Asap putih membumbung setinggi 300 meter.

Terkait meningkatnya aktivitas Gunung Agung, Nurul Husaeni staf Pos pengamatan Gunung Agung Rendang, Karangasem mengatakan bahwa dari sejak pagi hingga siang, sudah dua kali hembusan dengan amplitude 3-7 mm serta durasi 32-43 detik.

Sementara vulkanik dangkal tercatat satu kali dengan durasi 12 detik. “Teramati hembusan warna putih dengan intensitas tipis dan tektonik jauh sebenyak 4 kali selama 3-10 mm selama 15-38 detik dengan durasi 60-96 detik.,” ujar Nurul.

Sementara itu, dengan aktifnya kembali aktivitas Gunung Agung, PVMBG kembali mengeluarkan rekomendasi agar warga di sekitar Gunung Agung dengan radius 4 km tidak melakukan aktivitas atau melakukan pendakian.

Zona perkiraan bahaya ini sendiri bersifat dinamis dan akan terus di evaluasi. Zona ini juga bisa sewaktu waktu berubah mengikuti perkembangan dana yang paling actual atau terbaru Gunung Agung.

Selaian itu, masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar waspada. Dimana potensi ancaman baha ya sekunder berupa aliran lahar hujan bisa saja terjadi. Terlebih lagi jika musim hujan material erupsi di lereng Gunung agung terpapar di area puncak.

Dimana aliran lahar hujan akan mengikuti aliran aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung

AMLAPURA—Sehari menjelang penampahan Kuningan, aktivitas Gunung Agung di Karangasem, Bali, Kamis (3/1) mengalami peningkatan.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali dari kawasan Galian C Sebudi, tampak hembusan asap putih membumbung dari kawah gunung tertinggi di Bali itu.

Asap putih membumbung setinggi 300 meter.

Terkait meningkatnya aktivitas Gunung Agung, Nurul Husaeni staf Pos pengamatan Gunung Agung Rendang, Karangasem mengatakan bahwa dari sejak pagi hingga siang, sudah dua kali hembusan dengan amplitude 3-7 mm serta durasi 32-43 detik.

Sementara vulkanik dangkal tercatat satu kali dengan durasi 12 detik. “Teramati hembusan warna putih dengan intensitas tipis dan tektonik jauh sebenyak 4 kali selama 3-10 mm selama 15-38 detik dengan durasi 60-96 detik.,” ujar Nurul.

Sementara itu, dengan aktifnya kembali aktivitas Gunung Agung, PVMBG kembali mengeluarkan rekomendasi agar warga di sekitar Gunung Agung dengan radius 4 km tidak melakukan aktivitas atau melakukan pendakian.

Zona perkiraan bahaya ini sendiri bersifat dinamis dan akan terus di evaluasi. Zona ini juga bisa sewaktu waktu berubah mengikuti perkembangan dana yang paling actual atau terbaru Gunung Agung.

Selaian itu, masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar waspada. Dimana potensi ancaman baha ya sekunder berupa aliran lahar hujan bisa saja terjadi. Terlebih lagi jika musim hujan material erupsi di lereng Gunung agung terpapar di area puncak.

Dimana aliran lahar hujan akan mengikuti aliran aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/