SEMARAPURA- Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kamis (3/1) kembali ngamuk dan marah-marah.
Kali ini kekesalan bupati dipicu ulah pengusaha bawang dan para pedagang di sekitar Pasar Galiran.
Orang nomor satu di Gumi Serombotan itu marah setelah menemukan para pengusaha bawang yang dengan seenaknya membuang limbah berupa kulit bawang ke arah jalan raya.
Kontan, melihat ulah pedagang, bupati Suwirta langsung mencak-mencak.
“Kenapa sampah kulit bawangnya dibuang begitu saja ke jalan? Masa usaha besar seperti ini tidak menyediakan tempat sampah? Cepat bersihkan akan saya tunggu sampai jalan ini bersih,” ujar Suwirta saat menemukan tindakan para pengusaha itu saat melakukan monitoring penegakan Perda tentang Sampah, KTR dan Ketertiban Umum.
Semenentara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Anak Agung Kirana serta Kasatpol PP Klungkung, Putu Suarta yang turut mendampingi Bupati pun ikut mewanti-wanti para pemilik usaha yang sebagian besar dari Bima, NTB ini untuk senantiasa menjaga kebersihan.
“Bersama Bupati Klungkung kami sedang menegakkan Perda tentang kebersihan. Jika anda tidak mentaati Perda, maka akan dikenakan sangsi tegas yaitu denda Rp 50 juta. Besok akan kami cek lagi jika masih kotor seperti ini maka akan kami tindak,” ujar Kasatpol PP Putu Suarta.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menambahkan Perda Nomor 7 tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah sudah diselesaikan pada 2014 lalu. Hanya saja pelaksanaan dilakukan tidak sepenuhnya dan tahun 2019 akan diberlakukan dengan tegas.
Adapun sampah rumah tangga pada pagi hari sudah harus ditempatkan di luar rumah pada pukul 06.00-07.00.
Sementara saat sore hari, sampah rumah tangga itu harus sudah ditempatkan di luar rumah pukul 15.00-16.00.
Tidak hanya itu, untuk hari Senin hanya untuk sampah non-organik seperti plastik, kertas, kaca dan lain-lain.
Sedangkan hari Selasa-Minggu hanya untuk pembuangan sampah organik seperti daun, sisa banten, bunga, sisa makanan, dan lain-lain.
“Aksi saya ini bukan untuk pencitraan dan main gertak, namun ini untuk kebaikan kita bersama sehingga Klungkung akan senantiasa dalam keadaan bersih, aman dan sehat,” tukasnya.