GIANYAR – Malang menimpa seorang bayi laki-laki berusia 20 hari. Sang ibu kandung, Ita Wahyuni, 24, warga Jember, Jawa Timur, meninggalkan putranya usai melahirkan di RS Sanjiwani Gianyar.
Sang ibu entah pergi kemana. Bayi laki-laki itu kini tengah mendapat perawatan intensif para perawat RS Sanjiwani.
”Setelah bayar di kasir sebesar Rp 2 juta kepada petugas rumah sakit, si ibu itu bilang keluar sebentar, tapi tidak balik-balik,” ujar Kabid Humas RS Sanjiwani AA Gede Putra Parwata.
Namun hingga saat ini, Ita Wahyuni tidak datang-datang lagi ke RS Sanjiwani Gianyar untuk menengok putranya.
Meski begitu, Agung Putra Parwata menambahkan, bayi seberat 1,56 kg itu tetap mendapat perawatan pihak RS dan kini masih di ruang perawatan.
Akibat penelantaran bayi itu, sejumlah petugas terkait datang ke RS Sanjiwani. Mulai dari petugas dari Polres Gianyar, dan Dinas Sosial Gianyar.
”Kami imbau kepada orang tua bayi, Ita Wahyuni, untuk bertanggungjawab datang ke RS Sanjiwani Gianyar menjenguk bayinya,” pinta Agung Putra Parwata.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gianyar I Made Watha mengatakan, sejak menerima laporan bayi telantar dari pihak rumah sakit, Dinas Sosial melakukan langkah-langkah terhadap bayi tersebut.
Salah satunya pemenuhan kebutuhan si bayi selama mendapat perawatan di rumah sakit. Dikatakan, atas kasus ini banyak pihak yang prihatin dan sukarela menyumbang untuk keperluan bayi selama dirawat.
“Banyak pihak yang membantu bayi malang ini mulai dari paramedis dan masyarakat lainnya,” ujar Watha.
Bahkan, banyak yang warga yang memiliki keinginan untuk melakukan adopsi terhadap bayi tersebut. Namun pihaknya, belum menyikapi itu karena masih fokus untuk perawatan sang bayi.
”Kami hanya ingin memastikan bayi ini mendapat perawatan yang terbaik. Setelah kondisinya stabil, baru kami koordinasikan lagi mengenai langkah-langkah selanjutnya termasuk proses adopsi,” tukasnya.