RadarBali.com – Hari Raya Idul Adha yang jatuh Jumat (1/9) kemarin mengakibatkan lonjakan penumpang yang cukup signifikan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Hari raya yang berdekatan dengan libur akhir pekan membuat masa berlibur bertambah panjang. Bali yang menjadi salah satu tujuan wisata pun ketiban berkah.
Wisatawan dalam negeri berbondong-bondong memanfaatkan moda transportasi udara untuk berlibur.
Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Ari Ahsannurohim mengatakan, peningkatan penumpang terjadi sejak Kamis (31/8) lalu.
Jumlah kedatangan mencapai 71.736 dengan jumlah flight mencapai 427 kali. Sementara rata-rata per hari jumlah penumpang hanya 58.173 orang.
“Peningkatan ini kami batasi menjelang libur akhir pekan. Kami membandingkan dengan jumlah harian saja,” ujar Ari Ahsannurohim, Jumat (1/9) kemarin.
Untuk penerbangan di tingkat domestik paling banyak di dominasi dari Jakarta dan Surabaya. Meski lonjakan penumpang domestik cukup tajam, kedatangan penumpang masih didominasi penerbangan Internasional.
Baik dari Australia, Singapura, dan Malaysia. Persentase antara domestik dan Internasional yakni 45 persen untuk domestik dan 55 persen untuk Internasional.
“Bali secara alamiah memang menjadi tujuan pariwisata favorit,” terang Ari. Saat disinggung apakah efek peningkatan jumlah penumpang lantaran ada momen Idul Adha, Ari membenarkan meski tidak sepenuhnya tepat.
Yang jelas, penumpang melonjak karena ada momen libur long weekend. “Untuk peningkatan penumpang saat momen Idul Adha, kami tidak menyajikan hal itu. Data pembanding tahun lalu kami tidak record yang khusus Idul Adha, karena Idul Adha tidak selalu di hari long weekend,” pungkasnya.